Type to search

News

Lapak PKL Stadion Kraksaan Ditata Ulang Biar Lebih Nyaman dan Tertata

Share
Lapak PKL Stadion Kraksaan Ditata Ulang Biar Lebih Nyaman dan Tertata Lapak PKL Stadion Kraksaan Ditata Ulang Biar Lebih Nyaman dan Tertata/sc : Duh/Pers

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam menata sektor ekonomi kerakyatan. Melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUPP), Pemkab Probolinggo mulai mengambil alih pengelolaan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

PKL di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Ditata Ulang

Langkah ini menjadi bagian dari upaya penataan ruang publik agar lebih tertib, rapi, dan memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun masyarakat yang memanfaatkan area tersebut untuk beraktivitas.

Menurut Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, pengambilalihan pengelolaan ini dimaksudkan agar keberadaan PKL di sekitar stadion bisa lebih terorganisir dan tidak semrawut. Dengan adanya penataan yang baik, lapak PKL tidak hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga bagian dari ruang publik. Menjadikan sebuah tempat yang ramah dan nyaman bagi semua kalangan.

“Untuk pengelolaannya saat ini sudah diambil alih oleh Pemkab, sehingga dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Taufik.

PKL Dipindahkan di Sisi Barat Stadion

Sebagai bagian dari proses penataan, para PKL yang sebelumnya menempati berbagai sudut area stadion kini dipindahkan ke sisi barat stadion. Penempatan ini bertujuan agar aktivitas perdagangan tidak mengganggu akses dan fungsi utama stadion sebagai sarana olahraga dan kegiatan publik lainnya.

Tidak hanya penataan tempat, Pemkab juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan para pedagang. Di antaranya penyediaan listrik, akses air bersih, serta area parkir yang memadai. Semua fasilitas ini akan dikelola langsung oleh pemerintah daerah guna memastikan keberlangsungan usaha para PKL secara berkelanjutan.

Langkah ini juga menjadi solusi agar aktivitas ekonomi mikro tetap berjalan tanpa mengorbankan ketertiban dan keindahan kawasan stadion. Penataan ini diharapkan mampu menjadikan kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan sebagai pusat kegiatan masyarakat yang multifungsi—tempat olahraga, hiburan, dan juga pusat kuliner rakyat.

“Harapannya PKL bisa terus berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian daerah tanpa mengorbankan kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” lanjut Taufik.

Baca Juga : Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan Presiden Prabowo

Pengelolaan Lapak PKL Dijamin Profesional dan Terintegritas

DKUPP juga memastikan bahwa pengelolaan lapak PKL ke depan akan dilakukan secara profesional dan terintegrasi. Artinya, seluruh aktivitas di kawasan ini akan dipantau dan diarahkan agar tetap dalam koridor aturan yang telah ditetapkan.

Penataan PKL ini juga menjadi bagian dari visi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menciptakan tata kota yang lebih tertib dan ramah bagi pelaku usaha kecil. Dengan pendekatan kolaboratif, diharapkan tidak hanya pemerintah, namun juga para pedagang dan masyarakat umum bisa bersinergi menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan bersama.

Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. Banyak yang berharap, dengan adanya penataan dan penyediaan fasilitas yang lebih layak, daya tarik kawasan stadion akan meningkat dan pada akhirnya memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha kecil.

Sementara itu, keberadaan PKL yang tertata juga diyakini akan meningkatkan estetika kota, sekaligus menjadi salah satu daya tarik baru bagi pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Serentak di Gelora Delta Sidoarjo

Dampak Jangka Panjang

Pemerintah Kabupaten Probolinggo optimistis bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif. Tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial dan tata ruang wilayah. Penataan kawasan publik yang ramah bagi UMKM merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem kota yang inklusif dan berdaya saing.

Langkah-langkah konkret seperti ini menjadi bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap sektor usaha mikro dan pedagang kecil. Ke depan, Pemkab berencana melakukan hal serupa di titik-titik lain yang menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat.

Dengan demikian, kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan diharapkan bisa menjadi percontohan dalam penataan PKL yang tidak hanya mengutamakan keteraturan, tapi juga memberikan ruang tumbuh yang layak bagi pelaku usaha kecil. Harapannya, upaya ini mampu menciptakan ruang publik yang harmonis, aman, dan mendukung kemajuan ekonomi lokal. (Duh/aye)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *