Type to search

Jombang Peristiwa

Lapas Jombang Gelar Sholawatan dan Resmikan Pondok Pesantren Al-Muhajirin

Share
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang menggelar acara bertajuk “Lapas Jombang Bersholawat” pada Jumat (12/9/2025).

SUARAGONG.COM – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang menggelar acara bertajuk “Lapas Jombang Bersholawat” pada Jumat (12/9/2025). Kegiatan berlangsung di lapangan upacara Lapas dengan penuh khidmat.

Lapas Jombang Gelar Acara Bertajuk “Lapas Jombang Bersholawat”

Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiyono, Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, unsur Forkopimda, serta sejumlah Kepala Lapas dari berbagai kabupaten.

Tidak hanya itu, seluruh warga binaan Lapas Jombang juga turut serta mengikuti kegiatan sholawatan yang menghadirkan KH Nur Hadi atau yang akrab dikenal dengan Mbah Bolong.

Selain peringatan Maulid Nabi, momentum ini juga ditandai dengan peresmian Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang ditandatangani langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur Kadiyono bersama Bupati Jombang Warsubi.

Dalam sambutannya, Kadiyono menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah.

“Mudah-mudahan Kabupaten Jombang bisa terus mempertahankan keadaan aman dan terkendali. Dengan situasi seperti ini, akan membawa kesejukan bagi Kabupaten Jombang, termasuk bagi warga binaan Lapas,” ujarnya. “

Baca Juga : Pemkab Lumajang Siap Perkuat Rehabilitasi Sosial Lewat Pelatihan di Lapas

Sesuai Amanah Undang Undang

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendirian pondok pesantren merupakan bagian dari amanah UU Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022. Khususnya Pasal 9C yang menyebutkan bahwa warga binaan berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, kegiatan rekreasional, serta kesempatan mengembangkan potensi.

“Semoga Pondok Pesantren Al-Muhajirin membawa keberkahan dan kebaikan bagi kita semua, sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Jombang,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan apresiasi atas kegiatan sholawatan. Serta bangga dengan pembangunan pondok pesantren di lingkungan Lapas.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk meneguhkan kembali cinta kepada Rasulullah. Saya berharap sholawatan dapat memperkuat keimanan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta membawa ketenangan bagi keluarga besar dan warga binaan” ungkapnya.

Warsubi juga berharap Pondok Pesantren Al-Muhajirin dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan pembinaan spiritual.

“Semoga pondok ini bisa membantu membentuk karakter religius warga binaan, sehingga siap kembali ke masyarakat dengan bekal akhlak yang lebih baik,” pungkasnya. (Ale/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69