Lebih dari 100.000 Demonstran Pro-Palestina Guncang Madrid
Share

SUARAGONG.COM – Gelombang dukungan terhadap Palestina kembali pecah di jantung ibu kota Spanyol. Lebih dari 100.000 demonstran pro-Palestina turun ke jalan Madrid pada Minggu (14/9/2025), hingga memaksa pembatalan etape terakhir balap sepeda bergengsi Vuelta a España.
Gelombang Dukungan Pro Palestina di Madrid
Protes besar ini dipicu oleh partisipasi tim Israel-Premier Tech, yang sejak awal memancing penolakan di berbagai kota penyelenggara. Massa yang meluber hingga ke lintasan membuat polisi kewalahan dan memaksa panitia memotong jalannya etape pamungkas. Kericuhan ini menjadi puncak rangkaian aksi aktivisme pro-Palestina yang berulang kali mengganggu lomba selama tiga pekan terakhir.
PM Spanyol Merasa Bangga
Alih-alih mengecam, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez justru menyebut gelombang demonstrasi itu sebagai sumber kebanggaan. Dalam forum Partai Sosialis di Malaga, ia menegaskan Spanyol tampil sebagai “contoh bagi komunitas internasional” yang berani melangkah maju membela hak asasi manusia.
“Spanyol bersinar hari ini, menjadi inspirasi bagi dunia,” ujar Sánchez.
Sejumlah pejabat pemerintahan berhaluan kiri ikut mendukung. Wakil Perdana Menteri Yolanda Díaz bahkan secara terbuka memuji masyarakat Spanyol yang menurutnya telah “memberikan pelajaran kepada dunia.” Lewat unggahan di Instagram, ia kembali menegaskan kritik keras terhadap Israel yang sebelumnya membuat dirinya dicekal masuk ke negara itu.
Meski demikian, respons tidak sepenuhnya positif. Pemimpin oposisi konservatif Partai Rakyat, Alberto Núñez Feijóo, menilai aksi pro-Palestina justru mencoreng nama baik Spanyol di mata internasional. “Ini memberikan citra yang memalukan,” katanya.
Untuk meredam kekacauan, otoritas Madrid menurunkan 1.100 polisi di etape terakhir. Namun, sehari sebelumnya, barikade keamanan di pegunungan Guadarrama juga sempat jebol. Para pebalap terpaksa menghindar setelah massa mencoba memblokade jalur balapan.
Baca Juga : Indonesia Serukan Dunia Ikuti Jejak Prancis Akui Palestina
Spanyol dan Palestina: Hubungan yang Erat
Spanyol dikenal sebagai salah satu negara Eropa Barat yang paling vokal mendukung perjuangan Palestina. Aksi di Madrid kali ini menegaskan kembali posisi politik tersebut, sekaligus menyoroti keterbelahan pandangan di dalam negeri. Di satu sisi, pemerintah merasa bangga; di sisi lain, oposisi menuduh demonstrasi itu merusak citra bangsa.
Namun, satu hal yang pasti: jalan raya Madrid pada Minggu sore bukan lagi sekadar arena balap sepeda. Ia berubah menjadi panggung solidaritas global, di mana isu Palestina kembali menjadi sorotan dunia. (Aye/sg)