Logo Baru Timnas: Cocokologi Atau Desain Filosofi?

SUARAGONG.COM – Dengan dirilisnya logo baru Timnas Indonesia oleh Erspo, ada perdebatan terkait hubungan antara desain dengan makna filosofis dibaliknya. Seperti yang kita ketahui, Erspo merilis logo baru timnas untuk melawan Australia nanti.

Diantaranya adalah terkait makna filosofi yang terkesan memaksakan dengan desain yang lebih simple dan sederhana. Banyak netizen mempertanyakan kolaborasi antara desain yang simple dengan makna yang berat ini.

Baca Juga: Mengenal 3 Filosofi Logo Baru Timnas

Apa Yang Membuat Logo Baru Timnas Cocokologi?

Cocokologi, istilah yang kerap digunakan di media sosial, mengacu pada kebiasaan mencari hubungan atau makna tersembunyi di balik sesuatu yang terlihat biasa saja.

Dalam konteks logo baru Timnas, cocokologi muncul ketika warganet mencoba mengaitkan elemen-elemen desain dengan berbagai mitos, sejarah, atau bahkan elemen “keberuntungan”.

Meskipun beberapa cocokologi terdengar menarik, tak sedikit yang menganggap ini hanyalah interpretasi berlebihan dari publik. Jadi, apakah cocokologi ini murni kreativitas warganet atau memang disengaja?

Desain Baru yang Simpel

Desain baru Timnas Indonesia, pada dasarnya, mengikuti tren minimalis yang tengah populer di dunia olahraga. Ada tiga aspek desain yang perlu diapresiasi pada logo baru timnas Indonesia ini. Berikut ketiga aspek tersebut.

Kesederhanaan Visual

Logo baru lebih mudah diingat karena bentuknya tidak rumit. Hal ini penting untuk membangun identitas yang kuat, terutama di tengah persaingan global di dunia sepak bola. Mengingat timnas saat ini sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia Amerika Serikat-Meksiko.

Adaptasi Digital

Bentuknya yang simpel membuat logo ini terlihat bagus di semua ukuran, mulai dari jersey hingga avatar media sosial. Ini merupakan langkah cerdas dalam era digital, di mana logo harus tetap terlihat keren di berbagai platform.

Filosofi yang Tetap Ada

Meskipun mengusung desain minimalis, elemen Garuda tetap menjadi inti dari logo ini. Hal ini menjaga koneksi dengan simbol nasionalisme yang sudah melekat dalam budaya sepak bola Indonesia.

Selain itu, desain yang lebih sederhana akan mudah diingat publik, dan nantinya bisa menjadi ikon perjuangan timnas dalam pertandingan.

Logo ini bukan hanya identitas visual, tapi juga simbol kebanggaan. Tren minimalis ini juga menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia mulai beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Bagaimana pendapat kamu soal logo baru ini? Apakah kamu termasuk #TimCocokologi atau #TimFilosofiDesain? (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News