LPK-RI Edukasi Siswa SMP Kristen Petra Kediri Soal Bahaya Pergaulan Bebas
Share

SUARAGONG.COM – Ratusan siswa SMP Kristen Petra Kediri tampak antusias mengikuti sosialisasi bertema “Bahaya Pergaulan Bebas, Dampak Negatif Penggunaan Handphone Secara Berlebihan, Bahaya Judi Online, dan Dampak Bullying pada Kalangan Remaja” yang digelar oleh Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) di Aula YPK Petra, Jalan Medang Kamulan No. 48, Kota Kediri.
Bahaya Pergaulan Bebas: LPK-RI Edukasikan Ke siswa SMP Kristen Petra Kediri
Acara ini jadi bagian dari Program Sosialisasi Remaja Sekolah yang diinisiasi DPP LPK-RI dan dijadikan pilot project untuk nantinya dilaksanakan serentak di seluruh DPC se-Jawa Timur.
Gak sekadar ceramah biasa, kegiatan ini dikemas interaktif dan bikin siswa-siswi betah menyimak. Apalagi, materi langsung disampaikan oleh tim pusat, termasuk Ketua Umum LPK-RI, M. Fais Adam. Dalam kesempatan itu, beliau juga menyerahkan piagam penghargaan ke pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dalam edukasi penting ini.
Sebagai balasan, pihak sekolah juga menyerahkan piagam penghargaan ke LPK-RI sebagai bentuk penghormatan atas kepedulian mereka terhadap generasi muda.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, Rahmat Putra Perdana, S.Pd., dari Divisi Hukum DPP LPK-RI, yang juga jadi narasumber utama. Kemudian ada Ketua DPC LPK-RI Kota Kediri, Endras David Sandri, beserta jajaran pengurus yang turut mendampingi kegiatan dari awal hingga akhir.
Baca Juga : Miris! Malang Kota Mahasiswa Tercoreng Pergaulan Bebas Remaja
Hadapi Pergaulan Bebas di Era Digital
Kepala SMP Kristen Petra Kediri, Cristina Setiawati, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membekali siswa kami dengan pemahaman yang benar dalam menghadapi pergaulan dan teknologi di era digital,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Endras David Sandri, Ketua DPC LPK-RI Kota Kediri.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih sadar akan risiko sosial dan tantangan digital yang mereka hadapi,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Bersama oleh seluruh siswa SMP Kristen Petra Kediri. Deklarasi tersebut dibacakan serentak dan dipimpin langsung oleh Ketua DPC LPK-RI Kota Kediri. Isi komitmennya mencakup:
- Menjauhi pergaulan bebas
- Menghindari penggunaan handphone secara berlebihan
- Menolak judi online dalam bentuk apa pun
- Melawan bullying dan kekerasan
LPK-RI berharap kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan di sekolah-sekolah lainnya. Hal ini demi menciptakan remaja Indonesia yang lebih sadar, kuat mental, dan cerdas di era serba digital. (Aye/sg)
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News