Suaragong.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang resmi memulai integrasi data tenaga ahli dan Tenaga pengajar honorer ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan tenaga pendidik. Langkah ini bertujuan menciptakan sistem pendidikan yang lebih terorganisir dan mendukung kesejahteraan tenaga pendidik di berbagai jenjang pendidikan.
Kepala Dindikbud Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan data yang terintegrasi dan akurat merupakan dasar untuk kebijakan pendidikan yang lebih efektif. Integrasi ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada para tenaga ahli dan tenaga pengajar honorer yang telah berdedikasi untuk pendidikan.
Melalui sistem Dapodik, tenaga pendidik lumajang dapat mengakses berbagai layanan dan program pemerintah dengan lebih mudah, termasuk penggajian dan perencanaan anggaran pendidikan. Tenaga pengajar honorer juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), yang merupakan pengakuan formal atas dedikasi mereka.
Untuk memastikan kelancaran integrasi, Dindikbud juga memberikan panduan bagi tenaga pengajra honorer terkait administrasi dan syarat-syarat yang diperlukan. Dengan dukungan teknologi, diharapkan langkah ini dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Lumajang.
Baca Juga : DPRD Lumajang Umumkan Pasangan Indah-Yudha Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News