Malang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional
Share
SUARAGONG.COM – Kota Malang bersiap menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia XXXVII yang akan digelar pada 31 Oktober hingga 4 November 2025.
Kegiatan berskala nasional ini diselenggarakan oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII) Koordinasi Wilayah VI. Yang mencakup wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Malang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia
Ketua pelaksana, Kirka Adavia, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan diikuti oleh 201 peserta dari 43 universitas di seluruh Indonesia. Ia menyebutkan, Malang dipilih bukan hanya karena kapabilitas akademik Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah, tetapi juga karena daya tarik kota yang dikenal dengan suasana pendidikan dan wisata alamnya.
“Kami ingin memperkenalkan Malang lebih luas lagi ke mahasiswa se-Indonesia, bukan hanya lewat konferensi dan lomba. Tapi juga melalui tur wisata ke Malang dan Batu,” ungkap Kirka.
Baca Juga : BINUS Jadi Universitas Terbaik Ke-2 di Indonesia
Jadi Momentum Angkat Wisata Kota
Wakil ketua pelaksana, Farah, menambahkan bahwa audiensi dengan Wali Kota Malang dilakukan untuk mengundang keterlibatan pemerintah daerah. Serta memastikan koordinasi teknis berjalan lancar.
“Kami membawa rombongan besar, jadi tentu perlu koordinasi dengan Pemkot, termasuk soal izin, lalu lintas, dan keamanan. Kami juga berharap Bapak Wali Kota bisa hadir memberikan sambutan. Sekaligus membuka ruang kolaborasi dalam promosi wisata Malang,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap tercipta sinergi antara kalangan mahasiswa dan pemerintah daerah dalam memajukan citra Kota Malang. Selain menjadi ajang akademik, acara ini juga diproyeksikan menjadi momentum untuk mengangkat potensi wisata dan ikon kota ke tingkat nasional.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa membawa nama baik Kota Malang. Sekaligus memperkuat engagement masyarakat terhadap sektor pariwisata,” pungkas Kirka. (Aye/sg)

