Suaragong.com – CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan keluhannya mengenai seringnya omongannya bocor ke media. Dalam rapat internal yang baru-baru ini berlangsung, Zuckerberg membagikan sejumlah informasi sensitif, termasuk rencana mengakhiri program keberagaman (DEI), melonggarkan aturan ujaran kebencian, dan memberhentikan karyawan yang dianggap memiliki kinerja buruk. Namun, ia merasa kesal karena pernyataannya tersebut sering kali bocor ke publik.
“Saya ingin bisa berbicara tentang berbagai hal dengan terbuka, namun saya juga mencoba untuk membangun sesuatu yang bernilai, bukan menghancurkannya dengan membicarakan berbagai hal yang pasti akan bocor,” ujar Zuckerberg dalam klip audio yang bocor ke 404 Media, seperti dilansir Fortune, Minggu (2/2/2025).
Keluhan Zuckerberg ini langsung ditanggapi oleh Chief Information Security Officer (CISO) Meta, Guy Rosen. Setelah rapat tersebut, Rosen mengirimkan memo kepada seluruh staf Meta, memperingatkan agar tidak membocorkan informasi yang dapat merugikan perusahaan. Ia menegaskan bahwa perusahaan tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas, termasuk pemecatan, terhadap karyawan yang terbukti membocorkan informasi sensitif.
Meta sebelumnya juga pernah memecat karyawan yang terbukti membocorkan informasi perusahaan secara tidak sah.
Baca Juga : Mark Zuckerberg Kritik Keras Apple: Minim Inovasi dan Sebagai “Tukang Peras”
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News