Type to search

Teknologi

Masa Aktif Kuota Internet Dipangkas Jadi 28 Hari, Konsumen Merasa Dirugikan

Share
Masa Aktif Kuota Internet Dipangkas Jadi 28 Hari, Konsumen Merasa Dirugikan

Suaragong.com – Dalam beberapa bulan terakhir, warganet ramai membahas kebijakan baru sejumlah operator seluler di Indonesia yang memangkas masa aktif kuota data internet dari 30 hari menjadi 28 hari.

Perubahan ini diterapkan oleh operator besar seperti Telkomsel dan Indosat, dan memicu reaksi negatif dari banyak konsumen di media sosial.

Masa Aktif Kuota Internet Dipangkas Jadi 28 Hari, Konsumen Merasa Dirugikan

Meskipun hanya selisih dua hari, dampaknya terasa signifikan bagi pengguna yang memiliki kebutuhan data harian yang konsisten.

Dalam satu tahun, pengguna kini harus membeli paket hingga 13 kali, bukan 12 kali seperti sebelumnya, yang tentu berdampak pada pengeluaran tahunan.

Pihak Telkomsel menyebut, kebijakan ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap kebutuhan pelanggan dan peningkatan kualitas layanan.

Namun, banyak yang menilai langkah ini justru merugikan dan tidak memberikan opsi lain bagi konsumen.

Meski begitu, beberapa operator seperti Smartfren masih menawarkan masa aktif 30 hari, seperti paket 100 GB seharga Rp100.000.

Pengguna disarankan lebih bijak dalam mengatur konsumsi data harian dan mempertimbangkan operator alternatif yang masih memberikan masa aktif penuh agar pengeluaran tetap efisien.

Lalu, bagaimana dengan kamu? Apakah paket internetmu masih 30 hari atau sudah jadi 28 hari?

Baca Juga : China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *