Type to search

News Pemerintahan Trends Wisata

Menbud Pertimbangkan Stairlift Permanen di Candi Borobudur

Share
Fadli Zon umumkan Stairlift akan dibuat permanen di Borobudur tuai kecaman (Foto oleh: Adji)

SUARAGONG.COM – Setelah pertama kali digunakan saat kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, kini Menteri Kebudayaan(Menbud) Fadli Zon tengah mempertimbangkan untuk menjadikan penggunaan stairlift di Candi Borobudur sebagai fasilitas permanen. 

Baca Juga: Candi Deres: Situs Budaya Jember yang Kaya Mitos dan Sejarah

Fadli Zon menjelaskan akan mengkaji pemasangan stairlift ini secara permanen dengan teknologi yang tidak merusak batuan Candi.

“Tidak ada masalah, karena untuk inklusifitas, ke depan ini kita akan pakai. Di semua cagar budaya dunia itu sudah dipasang, kemarin kita sudah rencanakan dan kaji lama, akan kita coba permanenkan nanti.” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video tentang pemasangan stairlift sempat viral di media sosial dan memicu polemik. 

Menbud Menegaskan Bahwa Pemasangan Fasilitas ini Tidak akan Merusak Struktur Candi Borobudur

PT Injourney bersuara senada dengan Menbud. Menegaskan bahwa instalasi stairlift tersebut tidak merusak struktur Candi, karena proses pemasangannya tidak melibatkan penggunaan bor atau paku yang dapat merusak elemen dari situs Candi Buddha terbesar di dunia ini.

Direktur Utama Injourney, Maya Watono, menjelaskan bahwa stairlift yang dibangun bersifat portable atau dapat dibongkar pasang.

“Fasilitas yang kami bangun adalah prasarana naik ke candi yang bersifat portable. Jadi bisa dibongkar dan dipasang kembali,” ujar Maya dalam media briefing di Candi Borobudur pada Selasa (27/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa proses pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dengan perhitungan teknis yang cermat.

“Kami tidak menggunakan paku, bor, atau bentuk penetrasi apa pun terhadap batuan candi. Seluruh pemasangan dilakukan dengan teknik sipil yang dirancang secara matang,” lanjutnya.

Dengan demikian, rencana pemasangan permanen stairlift di Candi Borobudur masih menunggu hasil kajian mendalam pihak terkait, guna memastikan bahwa upaya peningkatan aksesibilitas tidak mengorbankan nilai sejarah dan keutuhan situs warisan dunia tersebut. (adj/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *