Type to search

Gaya Hidup Hiburan

Menengok Biaya Produksi Jumbo, Animasi Terlaris Se-Asia Tenggara

Share
Film animasi Jumbo mencatat sejarah baru di perfilman Indonesia sekaligus Asia Tenggara, yuk intip biaya produksinya!

SUARAGONG.COM – Film animasi Jumbo mencatat sejarah baru di perfilman Indonesia sekaligus Asia Tenggara. Dirilis pada 31 Maret 2025, film ini sukses memikat jutaan penonton lewat kisah Don—seorang anak yatim piatu yang berjuang membangun rasa percaya diri melalui pertunjukan bakat.

Kepoin Biaya Produksi Film Animasi Jumbo

Tak hanya jalan cerita yang menyentuh, Jumbo juga diperkuat jajaran pengisi suara papan atas, mulai dari Prince Poetiray, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, hingga Quinn Salman. Kombinasi cerita yang relevan, karakter yang ekspresif, dan dukungan bintang besar menjadikan Jumbo bukan sekadar tontonan, tetapi juga momentum penting bagi animasi Indonesia untuk menembus kancah internasional.

Film animasi Jumbo mencatat sejarah baru di perfilman Indonesia sekaligus Asia Tenggara (Imdb)

Film animasi Jumbo mencatat sejarah baru di perfilman Indonesia sekaligus Asia Tenggara (Imdb)

Mengutip data deadline.com, biaya produksi Jumbo berada di bawah US$3 juta atau sekitar Rp48 miliar (kurs 13 Agustus 2025). Angka ini tergolong “hemat” jika dibandingkan standar film animasi Hollywood yang bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan juta dolar AS.

Meski bujet terbatas, tim produksi mampu memaksimalkan setiap rupiah. Lebih dari 420 pekerja kreatif lokal—mulai dari animator, desainer, pengisi suara, hingga kru produksi—terlibat langsung dalam pengerjaan Jumbo. Hasilnya? Visual yang detail, desain karakter ekspresif, hingga latar penuh warna yang tak kalah dengan standar internasional.

Baca Juga : Sutradara Jumbo Komentari Film Merah Putih: One for All

Angin Segar untuk Industri Animasi

Keberhasilan Jumbo menjadi animasi terlaris di Asia Tenggara membawa dampak positif yang luas. Industri animasi tanah air mendapat sorotan global sekaligus peluang baru, baik dalam bentuk kerja sama internasional maupun investasi pada proyek-proyek animasi lokal.

Film ini juga memberi ruang bagi talenta kreatif Indonesia untuk berkembang. Mulai dari peningkatan keterampilan, kesempatan bekerja di proyek besar, hingga membuka jalur bagi karya-karya orisinal lain yang bisa menyusul sukses Jumbo.

Baca Juga : Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris, Tembus 8 Juta Penonton

Bukti Potensi Kreatif Lokal

Kesuksesan Jumbo membuktikan bahwa kualitas animasi tidak selalu bergantung pada anggaran raksasa. Dengan manajemen produksi yang solid, kolaborasi luas, serta kreativitas tanpa batas, karya anak bangsa mampu melampaui ekspektasi sekaligus mendominasi pasar regional.

Lebih dari sekadar film, Jumbo kini menjadi simbol kebangkitan animasi Indonesia. Cerita Don yang penuh perjuangan tak hanya menginspirasi penonton. Tetapi juga generasi kreator berikutnya untuk berani bermimpi besar di industri kreatif global. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69