Type to search

Gaya Hidup Trends

Menengok Kemegahan Gereja Katedral Angkatan Bersenjata Rusia

Share
Melihat kemegahan Gereja Katedral Angkatan Bersenjata Rusia (Ilustrasi oleh: Galih)

SUARAGONG.COM – Di jantung kompleks militer “Patriot Park” di luar Moskow, berdiri megah Gereja Katedral Kebangkitan Kristus, atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Katedral Angkatan Bersenjata Rusia.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Tentang Katedral Cologne di Jerman

Diresmikan pada tahun 2020, katedral ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga monumen monumental yang memadukan unsur keagamaan dan militerisme Rusia.

Desain Gereja Katedral dan Makna Simbolik

Katedral ini memiliki arsitektur bergaya neo-Byzantine dengan dominasi warna hijau dan emas, mencerminkan warna khas seragam tentara Rusia. Menara utamanya menjulang setinggi 75 meter, mengacu pada peringatan 75 tahun kemenangan Soviet atas Nazi dalam Perang Dunia II.

Salah satu aspek yang paling mencolok adalah lantai dari logam leleh yang terbuat dari senjata Nazi yang dikalahkan—simbol “menginjak” kekalahan musuh. Kubah utamanya memiliki diameter 19,45 meter, merujuk pada tahun 1945, tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Fungsi Ganda: Ibadah dan Nasionalisme

Katedral ini bukan hanya rumah ibadah bagi prajurit, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi Angkatan Bersenjata Rusia. Di dalamnya terdapat mosaik-mosaik besar yang menggambarkan tokoh-tokoh sejarah militer Rusia, termasuk Jenderal Georgy Zhukov dan Pangeran Alexander Nevsky.

Uniknya, dalam tahap awal pembangunan, sempat dirancang mozaik yang menampilkan Vladimir Putin dan Josef Stalin sebagai pahlawan Rusia, namun belakangan dihapus setelah menuai kontroversi dan dituduh sebagai bentuk propaganda dalam agama Gereja Ortodoks.

Kontroversi dan Kritik

Pembangunan katedral ini tidak lepas dari kritik. Beberapa kalangan melihat proyek ini sebagai bentuk penyatuan yang kontroversial antara agama dan militerisme. Kritikus menilai penggunaan agama untuk mendukung narasi kekuatan negara bisa menciptakan glorifikasi perang yang berlebihan.

Namun, bagi pendukungnya, gereja ini adalah simbol persatuan antara iman, negara, dan sejarah bangsa Rusia. Serta pengingat akan perjuangan dan pengorbanan jutaan tentara yang gugur. (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *