Type to search

Peristiwa

Mengapa Warna Merah Identik dengan Perayaan Imlek?

Share
Tahukah kamu bahwa warna merah dalam budaya Tionghoa bukan sekadar estetika semata? Warna ini memiliki makna yang lebih dalam saat Imlek

SUARAGONG.COM – Perayaan Tahun Baru Imlek selalu dipenuhi dengan warna merah. Mulai dari pakaian, dekorasi, hingga pernak-pernik khas lainnya, semuanya serba merah. Namun, tahukah kamu bahwa warna merah dalam budaya Tionghoa bukan sekadar estetika semata? Warna ini memiliki makna yang mendalam dan telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Sejarah Warna Merah: Warna Keberuntungan dan Perlindungan

Tim Media Suara gong mendapat penjelasan dari Bapak Subianto, Pengurus dan Pengawas Klenteng Eng An Kiong, Malang. Ia menjelaskan bahwa warna merah ini memiliki sejarah ang lama sekali. Dalam budaya Tionghoa, merah dimaknai sebagai warna keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Tidak heran jika warna ini selalu mendominasi berbagai perayaan besar, termasuk Imlek.

Kepercayaan ini berawal dari legenda tentang makhluk mitos bernama ‘Nian’. Konon, setiap malam Tahun Baru, Nian akan datang dan meneror desa, memangsa penduduk, ternak, serta tanaman. Namun, suatu hari penduduk menemukan bahwa Nian takut pada warna merah. Sejak itu, mereka mulai menggantung lentera merah dan menempelkan gulungan berisi syair keberuntungan di rumah mereka untuk mengusir Nian. Kebiasaan ini kemudian berkembang menjadi tradisi yang masih dijalankan hingga sekarang.

Selain itu, masyarakat Tionghoa juga mengucapkan “Gong Xi Fa Cai” yang berarti “Selamat dan Semoga Sejahtera” sebagai bagian dari perayaan. Tarian barongsai yang sering kita lihat saat Imlek juga merupakan bagian dari ritual untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Warna Merah di Tahun Ular Kayu

Tahun 2025 adalah tahun Ular Kayu dalam kalender Tionghoa. Di tahun ini, warna merah dipercaya membawa keberuntungan bagi beberapa shio tertentu, seperti Ular, Kuda, Kelinci, Kerbau, dan Monyet. Warna merah diartikan sebagai simbol antusiasme, kepercayaan diri, kreativitas, serta energi positif yang membantu seseorang menghadapi berbagai tantangan sepanjang tahun.

Baca Juga : Makna di Balik Angpao: Simbol Berkah dan Kesejahteraan di Tahun Baru Imlek

Pernak – Pernik Khas Perayaan Tionghoa

Imlek tak lengkap tanpa pernak-pernik khas yang didominasi warna merah. Beberapa benda yang identik dengan Imlek antara lain:

  • Amplop Angpao
    Tradisi memberikan angpao atau ‘Lai See’ dilakukan untuk membawa keberuntungan. Amplop merah berisi uang diberikan kepada anak-anak, orang dewasa lajang, dan karyawan sebagai simbol doa untuk kemakmuran dan kesehatan.
  • Lentera Merah
    Lampion merah yang digantung di rumah dan jalanan menjadi simbol penerangan dan harapan baik di tahun yang baru. Cahaya dari lampion diharapkan menjadi penuntun dalam menghadapi tahun yang akan datang.
  • Pakaian Merah
    Saat Imlek, masyarakat Tionghoa mengenakan pakaian merah dari ujung kepala hingga kaki. Hal ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan serta kebahagiaan sepanjang tahun.

Dari legenda kuno hingga tradisi sekarang ini, warna merah tetap menjadi simbol kuat dalam kebudayaan Tionghoa. Tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menyimpan makna mendalam yang terus dilestarikan. Jadi, jangan lupa pakai apapun yang warnanya merah saat Imlek, ya Gaes ! (aye)

Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *