Type to search

Hiburan News

Mengenal Batushka: Band Black Metal Dengan Nuansa Gereja Ortodoks Timur

Share
Batushka

SUARAGONG.COM – Jika bicara musik metal, umumnya identik dengan sesuatu bernuansa gelap. Lain halnya dengan band black metal asal Polandia ini. Mereka menggunakan prinsip bahwa “kidung Tuhan jauh lebih metal dari lagu-lagu black metal umumnya yang satanis”. Band ini bernama Batushka, yang menggunakan nuansa dan prinsip Gereja Ortodoks Timur.

Didirikan di Polandia, Terinspirasi Dari Kidung Ibadah Gereja Ortodoks Timur

Band ini diketuai oleh Krzystof Drabikowski di kota Bialystok, Polandia. Krzystof, yang juga memiliki nama panggung “Derph” ini menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari kidung-kidung suci Gereja Ortodoks Timur, utamanya Rusia, yang menggunakan Bahasa Slavonik Lama. Band ini diberi nama Batushka yang berarti “imam” dalam istilah Gereja Ortodoks Rusia.

Baca Juga: Gaes !!! Grup Musik Metal Berhijab “Voice of Baceprot”

Batushka merupakan sebuah gelar yang disematkan pada para pendeta Gereja Ortodoks Rusia yang telah menguasai beberapa ilmu mistik gereja. Inilah yang menjadi citra dari band ini, sehingga wajah asli personilnya termasuk Krzystof sendiri tidak pernah terlihat karena memakai pakaian khusus para Batushka atau Schema.

Album Terkenalnya Tentang Mistika Gereja Ortodoks Timur

Krzystof dan kawan-kawannya membuat album bernama Litourgiya yang jika dilihat, struktur dan judul lagu-lagunya mengikuti ayat-ayat liturgi Gereja Ortodoks Timur khususnya Rusia pada 2015. Lagunya yang paling terkenal adalah Yekteniya II dan Yekteniya VI yang secara judul sebenarnya sama hanya diberi penomoran sesuai dengan prosesi liturgi gereja ortodoks.

Baca Juga: Penyuka Heavy Metal Rupanya Punya Kepribadian Lembut

Batushka sering tampil dalam acara-acara musik di Eropa khususnya Eropa Timur, dimana mayoritas memeluk Gereja Ortodoks Timur. Meskipun begitu, baru-baru ini Batushka juga tampil dalam konser di Inggris dan juga menjadi guest star dalam konser band metal di Meksiko.

Konsep Anonim Yang Ketat Pada Setiap Personilnya

Selain itu, Batushka juga mengharuskan setiap personilnya untuk selalu “anonim” dengan membuat storyline bahwa mereka berasal dari Rusia dan memang mengikuti dogma dan ajaran Gereja Ortodoks Rusia. Terlepas dari itu, band ini secara diterima komunitas musik black metal karena lagunya yang cenderung instrumental tapi tidak terkesan mainstream.

Bagaimana menurutmu? Apakah kalian pecinta musik black metal? Dan apa respon kalian terhadap band black metal yang tidak satanis ini? (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *