Menteri Pariwisata Tanggapi Polemik Promotor Konser Day6 Jakarta
Share

SUARAGONG.COM – Konser Day6 Forever Young Encore in Jakarta yang digelar di kawasan Senayan, Sabtu (4/5), mendapat sorotan publik setelah berbagai keluhan teknis bermunculan. Menanggapi hal ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bergerak cepat dengan memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk promotor Mecima Pro, dalam rangka evaluasi menyeluruh.
Konser Day6 Forever Young Encore di Jakarta Disorot Menteri Pariwisata
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa konser musik merupakan bagian integral dari sektor pariwisata yang memiliki dampak ekonomi luas. Ia menyatakan bahwa Kemenpar berkomitmen membangun ekosistem penyelenggaraan event yang sehat, profesional, dan berdampak positif.
“Kami berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik dan berdampak positif bagi seluruh pihak,” ujar Widiyanti, Jumat (9/5/2025).
Sebagai langkah awal, Kemenpar menggelar audiensi bersama promotor Mecima Pro, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Pertemuan ini bertujuan untuk mengurai permasalahan serta merumuskan solusi jangka panjang bagi penyelenggaraan konser di Indonesia.
Baca Juga : Rossa Suguhkan Konser Here I Am : Ada Bernadya HIngga JKT48
Petakan Persoalan di Lapangan
Deputi Bidang Penyelenggaraan Event Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menjelaskan bahwa pemanggilan ini dilakukan guna memetakan persoalan di lapangan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar konser dan event serupa ke depan dapat berjalan lebih lancar.
“Kami akan pastikan prosesnya berjalan baik, dengan tetap mengedepankan hak dan kewajiban semua pihak,” kata Vinsen.
Tak hanya itu, Kemenpar juga menyatakan siap mendampingi para pelaku industri event dalam meningkatkan kualitas konser di Tanah Air, baik dari sisi infrastruktur, fasilitas, hingga sumber daya manusia (SDM).
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat reputasi Indonesia dalam penyelenggaraan event berskala internasional,” tambahnya.
Berbagai Kritik dan Masalah Konser
Sebelumnya, konser Day6 yang dinantikan ribuan penggemar justru menuai kritik. Beberapa antaranya karena masalah antrean panjang dan penanganan cuaca buruk yang kurang maksimal. Bahkan hingga keterlambatan pembukaan pintu masuk venue. Ramainya keluhan di media sosial membuat promotor akhirnya merilis permintaan maaf secara terbuka.
Dengan langkah cepat dari pemerintah dan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan kualitas dan tata kelola penyelenggaraan konser di Indonesia dapat meningkat, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penonton dan wisatawan. (Aye)