Mic Mati Saat Prabowo Pidato di PBB Apa Artinya?
Share

SUARAGONG.COM – Waktu Presiden Prabowo Subianto lagi pidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York mengenai isu Palestina dan solusi dua negara, tiba-tiba mikrofon beliau mati tepat saat dia ngomong “kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian”.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bilang bahwa mati otomatisnya mic itu karena ada aturan prosedur di PBB setiap negara cuma dikasih waktu 5 menit untuk pidato. Kalau kelewat, mic bakal otomatis dimatikan. Meskipun mic-nya mati, delegasi yang hadir tetap bisa dengar suara Prabowo di ruang sidang karena beliau masih berbicara dengan lantang.
Solusi Dua Negara Palestina Apa & Kenapa Penting?
Di konferensi yang dipimpin Prancis dan Arab Saudi ini, Prabowo bukan cuma bicara soal mic mati, tapi juga menyampaikan pesan kuat tentang solusi dua negara Palestina-Israel sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil. Beberapa hal penting dari pidatonya:
- Ia menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi kemanusiaan di Gaza. Ribuan korban jiwa, terutama perempuan dan anak-anak, kelaparan, pendertiaan warga sipil.
- Indonesia siap mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
- Tapi, ada syarat. Jika Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui Negara Israel, sekaligus mendukung jaminan keamanan bagi Israel.
- Indonesia juga siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB jika diperlukan.
- Prabowo apresiasi negara-negara yang sudah akui Negara Palestina seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal.
Baca juga: Inggris Resmi Mengakui Negara Palestina Jelang Sidang PBB
Mic Mati Tapi Pesan Tetap Kuat
Mic mati memang bisa dianggap gangguan teknis, apalagi di forum sebesar PBB. Tapi dalam kasus ini, justru memperlihatkan hal-hal menarik:
- Disiplin Waktu di Forum Internasional
Batas waktu 5 menit bukan cuma formaslitas, semua negara mesti siap mengikuti. - Pidato Tetap Sampai Akhir Meskipun Mati
Menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan solusi 2 negaram keprihatinan atas kemanusiaan bukan cuma retorika tetapi punya urgensi tinggi. - Perhatian Publik dan Diplomasi
Makin besar karena insiden mic ini menjadi simbol bahwa suara Indonesia tetap diperhatikan, meskipun mikrofon diputus secara teknis.
Baca juga: PBB Sahkan Deklarasi Solusi Dua Negara Palestina dan Israel
Mengapa Solusi Dua Negara Palestina Jadi Fokus?
Kalau kita tarik garis besarnya:
- Konflik Palestina-Israel sudah puluhan tahun, banyak negara dan lembaga internasional menyarankan solusi dua negara sebagai jalan tengah agar kedua pihak punya hak dan kedaulatan sendiri.
- Dengan adanya pengakuan Palestina, ada harapan langkah diplomasi internasional jadi lebih kuat.
- Penghentian kekerasan terhadap warga sipil dan tragedi kemanusiaan di Gaza jadi prioritas yang diangkat dalam pidato ini.
- Indonesia mau diambil peran aktif, tidak cuma bicara tapi juga siap bertindak pasukan perdamaian, pengakuan diplomatik, dukungan internasional.
Baca juga: Retno Marsudi Ditetapkan Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Isu Air
Mikrofon yang mati di PBB saat pidato Prabowo bukan hanya soal teknis, tapi jadi simbol penting bahwa meskipun ada batasan formal, pesan Indonesia tetap terdengar dukungan konsisten terhadap Palestina-Israel, keprihatinan atas tragedi kemanusiaan di Gaza, dan kesiapan mengambil langkah nyata. Mic mati suara tetap lantang. (dny)