SUARAGONG.COM – Penampakan drone misterius di wilayah New Jersey dan New York memicu keresahan publik sekaligus perdebatan sengit di Amerika Serikat. Meskipun pihak berwenang menyatakan benda terbang ini tidak membahayakan publik atau keamanan nasional. Banyak warga dan pejabat yang mempertanyakan transparansi pemerintah dalam menangani insiden tersebut.
Puluhan Drone Misterius Picu Keresahan Warga AS
Puluhan penampakan drone misterius tersebut dilaporkan sejak 18 November. Termasuk di lokasi-lokasi sensitif seperti Picatinny Arsenal, sebuah fasilitas militer di New Jersey, dan dekat lapangan golf Presiden AS terpilih Donald Trump. Aktivitas serupa juga terdeteksi di Bronx, New York City, serta di Connecticut dan Maryland.
“Saya tidak tahu apakah peningkatan aktivitas di langit ini ancaman keselamatan atau keamanan nasional. Tetapi masyarakat semakin cemas atas sikap pemerintah yang kurang transparan.” Tulis mantan Gubernur Maryland, Larry Hogan, di platform X.
Pejabat dari berbagai lembaga, termasuk FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), menyatakan bahwa sebagian besar penampakan kemungkinan merupakan penerbangan berawak yang sah. Namun, anggota parlemen seperti Dawn Fantasia dari New Jersey mendeskripsikan drone ini memiliki diameter sekitar 8 meter, mampu terbang tanpa terdeteksi, dan tampak terkoordinasi.
Baca Juga : Fenomena Dua Sungai Tak Saling Menyatu
Spekulasi Misteri Drone
Spekulasi pun bermunculan. Ada klaim bahwa objek ini dioperasikan oleh aktor asing, termasuk Iran dan China. Namun, Pentagon dan Gedung Putih membantah keterlibatan pihak asing. “Tak ada bukti kapal Iran di lepas pantai AS atau drone yang diluncurkan ke wilayah kami,” tegas Sabrina Singh, juru bicara Pentagon.
FAA mengakui penggunaan drone yang semakin populer dapat menyebabkan peningkatan laporan penampakan. Meski begitu, mereka menegaskan penerbangan drone di area sensitif seperti pangkalan militer tanpa izin tetap ilegal.
Penanganan misteri ini masih berjalan, namun ketidakpastian terus membayangi, menimbulkan kekhawatiran publik dan tekanan pada pemerintah untuk memberikan jawaban yang lebih jelas. (Fz/Aye)
Baca Juga Artikel Berita Lainnya dari Suaragong di Google News