Momentum HUT CFD Ke-3 Semarak di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo

SUARAGONG.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Car Free Day (CFD) Kabupaten Probolinggo berlangsung meriah di Rest Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Minggu (27/7/2025). Kegiatan bertema “UMKM Cinta Nusantara” ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat eksistensi pelaku usaha mikro serta mempererat silaturahmi antarwarga.

HUT CFD Ke-3 Semarak di Kraksaan: Momentum Kebangkitan UMKM Probolinggo

Acara dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat PAUD hingga MI, pelayanan kesehatan gratis, hingga edukasi penanganan kebakaran oleh Damkar Kabupaten Probolinggo. Tak kalah semarak, city touring komunitas motor juga digelar dan dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.

CFD Jadi Ruang Tumbuh UMKM dan Interaksi Sosial

Stadion Gelora Merdeka Kraksaan kini menjadi magnet baru bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Haris menyebut pemindahan lokasi dari Alun-Alun Kraksaan ke stadion justru meningkatkan antusiasme dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Setelah CFD pindah ke stadion, justru semakin ramai. Ini besar harapan kita ke depan bisa menjadi pusat perekonomian baru,” ujar Bupati Haris dalam keterangan resmi Pemkab Probolinggo.

Ia juga mengingatkan pelaku UMKM dan PKL untuk ikut menjaga fasilitas publik, khususnya kebersihan dan keamanan stadion. Pemerintah, katanya, akan terus membenahi infrastruktur stadion agar makin nyaman sebagai ruang publik.

Dukungan Pemerintah untuk Ekosistem CFD

Bupati Haris menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, DPRD, dan aparat keamanan menjadi pondasi utama CFD yang aman dan kondusif.

“Insya Allah kami komitmen, pemerintah daerah akan terus membenahi ini. Keamanan akan kita siapkan agar masyarakat merasa nyaman belanja dan jalan-jalan di sini,” tegasnya.

Ke depan, stadion juga akan difungsikan untuk berbagai kegiatan publik seperti konser musik, acara keagamaan, hingga komunitas. Sementara itu, Alun-Alun Kraksaan difokuskan menjadi zona pedestrian yang ramah pejalan kaki.

Baca Juga :HUT RI dan Hari Jadi Trenggalek Akan Digelar Secara Sederhana

Dekranasda: CFD Jadi Wadah Nyata Pelaku Usaha Mikro

Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, mengapresiasi peran CFD sebagai ruang tumbuh pelaku UMKM yang bukan sekadar seremonial.

“Ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wadah nyata untuk masyarakat dan pelaku UMKM Kabupaten Probolinggo yang indah, luas dan penuh potensi,” ungkapnya.

Ning Marisa juga menyebut keterlibatan komunitas motor klasik, Vespa, sepeda tua, dan motor Win menambah daya tarik CFD sebagai ruang santai dan interaksi sosial.

Baca Juga :Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-80 RI

Paguyuban CFD Dorong Ekonomi Kerakyatan

Ketua Paguyuban CFD Kabupaten Probolinggo, Ahmad Taufik, menjelaskan CFD telah berkembang sejak pertama digelar tahun 2023. Jumlah pelapak meningkat dari 125 menjadi lebih dari 400 setiap minggu.

“CFD ini lahir sebagai gerakan komunitas. Sekarang sudah ada 350 anggota tetap dan bisa mencapai 400 pelapak. Ini bentuk kolaborasi yang luar biasa,” ujarnya.

Taufik menyebut CFD sebagai ruang rekreasi lintas kalangan sosial, tempat semua orang merasa memiliki. Bahkan produk pelapak kini sudah bersertifikasi halal berkat sinergi dengan lembaga pendamping.

“Rata-rata perputaran uang setiap CFD bisa mencapai Rp 200 juta dalam sehari. Ini kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal,” pungkasnya.

Dengan lokasi baru yang luas dan nyaman, Car Free Day Kabupaten Probolinggo tumbuh sebagai ruang publik inklusif, aman, dan produktif yang memperkuat denyut ekonomi masyarakat. (Duh/sg)