Monitoring Infrastruktur Pasca Bencana di Probolinggo

SUARAGONG.COM – Mohammad Haris atau Gus Haris, selaku Bupati Kabupaten Probolinggo, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo melaksanakan monitoring infrastruktur pasca bencana terhadap sejumlah fasilitas umum yang terdampak di wilayah Kecamatan Krejengan pada Selasa (14/10/2025).

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama adalah jembatan penghubung antar desa di Desa Seboro. Jembatan ini sebelumnya sempat mengalami kerusakan akibat bencana dan kini telah selesai diperbaiki serta kembali difungsikan oleh masyarakat.

Kegiatan monev ini difokuskan untuk melihat kondisi infrastruktur pasca rehabilitasi guna memastikan hasil pembangunan tetap kokoh, aman, serta memberikan manfaat optimal bagi warga. Dalam kegiatan ini, Gus Haris tidak hanya turun meninjau langsung, tetapi juga berdialog dengan masyarakat sekitar untuk menyerap aspirasi dan masukan terkait pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun.

Fokus pada Monitoring Infrastruktur Pasca Bencana

Turut mendampingi dalam kegiatan monev tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Para pejabat ini bergerak bersama untuk melakukan pengecekan teknis terhadap jembatan dan talud (TPT) yang telah selesai dibangun. Peninjauan lapangan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi fisik bangunan, fungsi konstruksi, hingga aspek pendukung seperti akses jalan dan lingkungan sekitar.

Selain itu, Gus Haris juga memastikan bahwa semua fasilitas pasca bencana benar-benar siap mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi warga. Infrastruktur seperti jembatan menjadi salah satu elemen vital dalam kehidupan masyarakat desa karena menjadi penghubung utama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Baca juga: Wawali Kota dan Kapolres Probolinggo Kota Ikut Tanam Jagung

Komitmen Pemerintah Menjaga Keamanan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris menyampaikan pentingnya kegiatan monitoring infrastruktur pasca bencana sebagai langkah memastikan keberlanjutan fungsi bangunan. Ia menegaskan bahwa pembangunan pasca bencana bukan hanya selesai dibangun, tetapi juga harus terawat dan aman digunakan dalam jangka panjang.

“Hari ini kami melakukan kontrol lapangan terhadap beberapa pembangunan pasca bencana. Di awal masa pemerintahan kami, ada sekitar lima jembatan yang rusak berat dan lebih dari sepuluh titik yang membutuhkan perbaikan TPT serta plengsengan. Sekarang sebagian besar sudah selesai dan dimanfaatkan warga,” katanya.

Baca juga: Bonus Porprov Belum Turun, KONI Kota Probolinggo Menunggu

Pemerintah Serius Garap Infrastruktur

Pernyataan tersebut mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan infrastruktur secara menyeluruh. Upaya ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan hasil pembangunan tetap terawat dan bisa digunakan dengan aman oleh masyarakat untuk jangka waktu lama. Pemerintah punya tanggung jawab untuk menjaga keselamatan masyarakat. Jadi kegiatan kontrol seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala,” tegasnya.

Dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, pemerintah dapat mendeteksi sejak dini jika ada potensi kerusakan atau permasalahan yang perlu segera ditangani. Langkah ini penting untuk mencegah risiko kecelakaan serta menjaga agar infrastruktur tetap berfungsi optimal.

Baca juga: Tumpukan Kayu Terbakar di Wonoasih Kota Probolinggo

Soroti Penerangan Jalan Demi Keselamatan

Selain meninjau fisik bangunan, Gus Haris juga menyoroti aspek keamanan pengguna jalan di sekitar jembatan. Salah satu perhatiannya adalah ketersediaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sekitar lokasi.

“Saya minta agar lampu penerangan di area jembatan segera dipasang dan berfungsi dengan baik. Jangan sampai jalur ini gelap di malam hari karena menyangkut keselamatan warga,” tegasnya.

Penerangan jalan yang memadai sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan, terutama di jalur penghubung antar desa yang cukup ramai dilalui kendaraan. Dengan penerangan yang baik, aktivitas warga di malam hari juga dapat berlangsung dengan lebih aman dan nyaman. (duh/dny)