MUI Kabupaten Probolinggo Matangkan Persiapan Akhir Musda IV
Share
SUARAGONG.COM – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo terus mematangkan berbagai persiapan. Rapat final yang digelar pada Rabu (3/12/2025) di kantor MUI, lantai satu Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan, berlangsung penuh kehati-hatian. Seluruh pengurus membahas detail teknis untuk memastikan Musda berjalan tertib dan sesuai rencana.
MUI Kabupaten Probolinggo Siap Gelar Musda IV, Persiapan Akhir Dimantapkan
Musda IV menjadi forum strategis bagi MUI Kabupaten Probolinggo dalam menetapkan arah organisasi lima tahun ke depan. Karena itu, seluruh unsur internal terlibat aktif dalam finalisasi agenda.
Finalisasi Agenda dan Teknis Pelaksanaan
Ketua Steering Committee (SC) Musda IV, Yasin, menjelaskan bahwa Musda akan digelar pada Sabtu (6/12/2025) di Auditorium Madakaripura lantai lima Kantor Bupati Probolinggo. Lokasi ini dinilai ideal untuk menampung sekitar 120 peserta dari berbagai unsur, mulai dari ketua dan sekretaris MUI 24 kecamatan, pengurus MUI periode 2020–2025, perwakilan MUI Jawa Timur, hingga tokoh masyarakat dari ormas dan pondok pesantren.
Yasin menegaskan bahwa seluruh detail teknis—registrasi, penyambutan tamu, hingga kelengkapan persidangan—sudah difinalkan sesuai tata tertib MUI.
Baca Juga : Pemuka Agama Kota Probolinggo Didorong Jadi Lokomotif Ekonomi
Tema Besar dan Agenda Pemilihan Ketua Umum
Musda IV mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama untuk Mewujudkan Probolinggo Sejahtera, Amanah Religius, dan Eksis Berdaya Saing (SAE).” Tema ini menjadi pijakan dalam perumusan kebijakan dan program kerja MUI periode 2025–2030.
Agenda utama yang paling dinantikan adalah pemilihan Ketua Umum baru. Sesuai Peraturan Organisasi Nomor 01/PO-MUI/VI/2025, pemilihan dilakukan melalui musyawarah mufakat oleh tim formatur tanpa pencalonan terbuka.
Tim formatur berjumlah 13 orang, terdiri dari unsur demisioner, empat perwakilan kecamatan, serta perwakilan tokoh masyarakat, ormas, dan pesantren. Komposisi ini diharapkan mencerminkan keberagaman sekaligus menjaga keseimbangan kepentingan umat.
Yasin berharap Musda berjalan lancar dan melahirkan kepemimpinan yang mampu membawa MUI semakin berperan bagi Probolinggo. “Intinya, untuk Probolinggo semakin SAE,” ujarnya. (Duh/Aye/sg)

