Negosiasi Perjanjian Global untuk Menanggulangi Polusi Plastik Gagal Capai Kesepakatan

Suaragong.com – Negosiasi perjanjian global untuk mengatasi polusi plastik yang berlangsung di Busan, Korea Selatan, berakhir tanpa kesepakatan. Meskipun pertemuan ini diharapkan menjadi yang terakhir sebelum tercapainya perjanjian yang mengikat secara hukum, lebih dari 100 negara yang mendukung pengurangan produksi plastik gagal mencapai kesepakatan dengan sejumlah negara penghasil minyak yang hanya ingin fokus pada pengelolaan sampah plastik.

Menurut Inger Andersen, Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB (UNEP), masih ada perbedaan tajam di antara negara-negara peserta yang menghalangi kemajuan. Salah satu isu utama yang memecah belah adalah pembatasan produksi plastik, pengelolaan produk plastik yang berbahaya, dan pembiayaan untuk membantu negara berkembang menerapkan perjanjian tersebut. Negara-negara seperti Panama mengusulkan untuk menetapkan target pengurangan produksi plastik secara global. Panama mendapat dukungan lebih dari 100 negara, sementara negara-negara lain, terutama produsen plastik, menentang langkah tersebut.

Sebagai hasilnya, pertemuan ini hanya berhasil memutuskan untuk menunda keputusan penting dan melanjutkan pembicaraan pada sesi berikutnya, yang disebut INC 5.2. Luis Vayas Valdivieso, ketua pertemuan, mengungkapkan bahwa dokumen yang dirilis pada akhir pertemuan tersebut masih mencakup banyak pilihan yang kontroversial.

Negosiasi ini menunjukkan betapa sulitnya mencapai konsensus mengenai polusi plastik global. Menurut laporan, produksi plastik diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2050, dengan mikroplastik telah mencemari udara, makanan, bahkan susu ibu. Beberapa negara, seperti Panama, menekankan urgensi untuk segera bertindak agar krisis ini tidak semakin memburuk.

Baca Juga : Gaes !!! Jumlah konsumsi di Indonesia Cukup Tinggi: Bahaya dan Cara Mengurangi Dampak Mikroplastik

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).