Type to search

Peristiwa Trends

Nenek Diduga Curi Bawang Putih Dikeroyok Orang Pasar

Share
Viral video seorang nenek berlumuran darah berjalan menuruni tangga pasar yang diduga dihajar warga setelah ketauan mencuri Bawang Putih Viral video seorang nenek berlumuran darah berjalan menuruni tangga pasar yang diduga dihajar warga setelah ketauan mencuri Bawang Putih (X/@liaasister)

SUARAGONG.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek berlumuran darah berjalan menuruni tangga pasar menjadi viral dan menyulut gelombang simpati dari warganet. Peristiwa memilukan itu terjadi di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Rabu (7/5/2025), saat sang nenek diduga mencuri dua kilogram bawang putih seharga Rp 90.000.

Video tersebut langsung mengundang perhatian publik dan menuai kecaman terhadap tindakan main hakim sendiri yang diduga dilakukan oleh petugas pasar.

Nenek Diduga Mencuri Bawang Dianiaya Hingga Berlumuran Darah

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan keprihatinannya.

“Si ibu ini memang diduga mengambil bawang putih milik pedagang. Ketika diketahui, ia langsung dikejar dan diamankan. Saat itu, ia sudah hampir keluar dari pasar dan akhirnya dibawa ke pos pengamanan,” terang Rosyid dalam keterangannya.

Namun nahas, saat berada di pos pengamanan pasar yang sedang dalam keadaan sepi, dua petugas keamanan berinisial ZA (42) dan KA (56) justru melakukan penganiayaan terhadap nenek berinisial SA (67), warga Klaten.

“Menurut pengakuan kedua petugas, pasar ini memang sudah beberapa kali kehilangan barang. Mereka mencurigai ibu ini sebagai pelakunya sehingga melakukan pemukulan di pos,” tambahnya.

Baca JugaDPUPR Rugi Puluhan Juta, Pencurian Komponen PJU di Kota Batu Meresahkan!!

Kondisi Korban: Luka Serius dan Latar Belakang Ekonomi

Akibat penganiayaan tersebut, SA mengalami luka cukup serius. Ia mendapat tiga jahitan di kepala, memar di bawah mata, serta luka lebam di dagu.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa SA adalah penjual keliling sayur dan gorengan. Ia datang ke pasar pada pukul 05.30 WIB, dan mengaku nekat mengambil bawang karena terdesak kebutuhan ekonomi serta terlilit utang.

“Beliau sudah berusia 67 tahun dan didorong oleh tekanan hidup. Ekonominya pas-pasan. Kita pahami bahwa motifnya bukan kriminalitas terencana, melainkan keterpaksaan,” ungkap Rosyid.

Baca JugaAksi Pencurian Motor di Probolinggo Berakhir Diamuk Warga

Dua Pelaku Diamankan, Polisi Imbau Warga Tak Main Hakim Sendiri

Saat ini, dua pelaku pemukulan telah diamankan dan masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Polres Boyolali.

“Yang kita sesalkan, saat ada dugaan pencurian seperti ini, seharusnya warga atau petugas pasar tidak boleh main hakim sendiri. Laporkan ke pihak berwajib. Biarkan proses hukum berjalan,” tegas Kapolres.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa pendekatan hukum@ dan empati sosial harus berjalan seimbang, terutama terhadap warga rentan yang terdorong oleh kondisi ekonomi yang sulit. (aye) 

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *