Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bahwa secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia untuk periode Januari – Februari 2025 tercatat surplus sebesar USD 6,61 miliar.
Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar USD 3,78 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Ekspor Indonesia terus tumbuh, pada bulan Februari tercatat tumbuh 9,16% yoy, dengan sektor pertanian dan manufaktur mencatatkan pertumbuhan tertinggi,” ujar Menkeu.
Dalam hal impor, Menkeu menegaskan bahwa tren positif tetap terjaga, dengan fokus utama untuk mendukung industri nasional. Pertumbuhan barang modal dan bahan baku menunjukkan bahwa produksi dan investasi tetap kuat.
Menkeu juga menyoroti angka Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berhasil rebound ke zona ekspansif pada Februari 2025, mencapai level 53,6, dan menjadi yang tertinggi setelah India.
“Ini menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia yang solid dan menjadi modal untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” pungkasnya.
Tren surplus ini mencerminkan daya saing ekonomi Indonesia yang terus meningkat, berkat kebijakan stabilitas ekonomi dan dorongan ekspor.
Baca Juga : IHSG Anjlok Tajam, Namun Tidak Ada Dampak Terhadap Ekonomi
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News