Ngaben, Prosesi Pembakaran Jenazah Hindu Bali
Share

SUARAGONG.COM – Ngaben, atau prosesi pembakaran jenazah, merupakan upacara keagamaan yang sangat penting dan sakral dalam budaya Hindu Bali. Lebih dari sekadar ritual pemakaman, Ngaben merupakan bagian integral dari siklus kehidupan dan kematian dalam kepercayaan Hindu, melambangkan pelepasan jiwa dari belenggu jasmani dan perjalanan menuju penyatuan kembali dengan Tuhan.
Makna Filosofis Ngaben
Ngaben bukan sekadar proses pembakaran jasad, melainkan sebuah upacara yang sarat dengan makna filosofis dan spiritual. Api dalam upacara ini melambangkan penyucian dan pemurnian jiwa dari karma buruk yang mungkin melekat selama kehidupan di dunia.
Baca Juga: Nusa Penida, Surga Tersembunyi di Bali
Asap yang mengepul ke langit diyakini membawa jiwa yang telah meninggal menuju moksa, pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara). Upacara ini juga merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal, sebuah perpisahan yang penuh dengan doa dan harapan untuk keselamatan jiwa.
Tahapan Upacara Ngaben
Proses Ngaben melibatkan serangkaian ritual yang kompleks dan memakan waktu, yang dipandu oleh pemangku (pendeta Hindu). Tahapannya antara lain Pewintenan Tahap persiapan jenazah, termasuk memandikan dan mendandani jenazah dengan pakaian dan perhiasan khusus.
Baca Juga: Gaes !!! Yuk Datang ke Museum Mpu Purwa Malang, Ada Ratusan Arca Zaman Kerajaan Hindu
Berikutnya Munggah Bedawang Jenazah dibaringkan di atas tempat tidur khusus yang disebut bedawang, dihiasi dengan berbagai perlengkapan upacara. Setelah itu Ngembak Geni Pembakaran jenazah di tempat yang telah disiapkan, biasanya di setra (kuburan). Api yang digunakan biasanya berasal dari kayu khusus yang dianggap suci.
Dan yang terakhir yaitu Pelepasan Abu, Abu jenazah kemudian dikumpulkan dan dilepas ke laut atau sungai suci, sebagai simbol pelepasan jiwa ke alam baka.
Simbolisme dan Perlengkapan Upacara
Berbagai perlengkapan dan simbol digunakan dalam upacara Ngaben, masing-masing memiliki makna khusus. Misalnya, bade (usungan jenazah) yang menyerupai burung Garuda melambangkan kendaraan menuju alam baka.
Baca Juga: Bali Dinobatkan Sebagai Pulau Terindah Di Asia 2025
Sesaji (persembahan) yang diberikan juga memiliki arti penting, sebagai persembahan kepada Dewa dan roh leluhur.
Ngaben sebagai Warisan Budaya
Ngaben bukan hanya upacara keagamaan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Bali. Upacara ini menampilkan keindahan seni dan budaya Bali, mulai dari dekorasi bade yang rumit hingga iringan musik gamelan yang khidmat.
Baca Juga: Trump Golf Lido, Standar Kemewahan Baru di Indonesia
Kemegahan dan kompleksitas upacara ini menunjukkan betapa pentingnya kematian dan perjalanan jiwa dalam kepercayaan Hindu Bali. Ngaben merupakan upacara yang sarat makna dan keindahan, mencerminkan kepercayaan dan spiritualitas masyarakat Hindu Bali.
Lebih dari sekadar proses pemakaman, Ngaben adalah sebuah perjalanan spiritual yang penuh simbolisme dan ritual, yang menunjukkan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dan harapan untuk keselamatan jiwa mereka.
Memahami Ngaben berarti memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya dan spiritualitas Bali.(Ls/PGN)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui Google News