Type to search

Peristiwa

Ngeri! Banyak Wartawan Tewas Imbas Perang Israel Hamas

Share
Tahun 2024 menjadi tahun paling mematikan bagi wartawan di dunia, dengan 124 jurnalis tewas saat bertugas di Area konflik Israel - Hamas

SUARAGONG.COM – Tahun 2024 menjadi tahun paling mematikan bagi wartawan di seluruh dunia, dengan 124 jurnalis tewas saat bertugas. Committee to Protect Journalists (CPJ) melaporkan bahwa konflik Israel-Hamas adalah penyebab utama, menewaskan 82 wartawan di Gaza.

Laporan CPJ: Perang Israel-Hamas Jadi Penyebab Utama Kematian Wartawan di 2024

Data ini menjadikan 2024 sebagai tahun dengan jumlah kematian wartawan tertinggi yang pernah tercatat sejak CPJ. Dimana Pihak CPJ Mulai mendokumentasikan kasus ini pada tahun 1992. Selain Gaza, tingkat kematian tertinggi juga terjadi di Sudan dan Pakistan (masing-masing 6 kasus) serta Meksiko (5 kasus).

“Ini merupakan indikasi meningkatnya kerentanan bagi para wartawan secara global,” kata CEO CPJ Jodie Ginsberg, dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (15 Februari 2025).

Membunuh Wartawan = Bentuk Sensor Paling Ekstrem

Menurut CPJ, seorang jurnalis akan masuk dalam basis data mereka jika ada alasan kuat untuk meyakini bahwa kematiannya terkait dengan pekerjaannya.

Jodie Ginsberg menekankan bahwa serangan terhadap wartawan adalah bentuk sensor paling ekstrem.

“Wartawanlah yang mencari dan menyediakan informasi yang mungkin ingin disembunyikan oleh pihak tertentu. Mulai dari kasus korupsi hingga kesalahan pemerintah,” tegasnya.

Baca JugaPaus Fransiskus Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas

Israel Bertanggung Jawab atas 85 Kasus Kematian Wartawan

Hasil penelitian CPJ menunjukkan bahwa Israel bertanggung jawab atas 85 kasus kematian wartawan di 2024. Rinciannya: 82 wartawan tewas di Gaza dan 3 wartawan di Lebanon.

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan serangan balasan Israel, setidaknya 169 pekerja media telah tewas dalam konflik ini—mayoritasnya warga Palestina.

Pembunuhan wartawan ini terjadi di tengah jumlah korban jiwa yang lebih luas. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan lebih dari 47.500 orang dan melukai lebih dari 100.000 orang lainnya.

Sementara itu, militer Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 17.000 militan dalam operasi mereka.

Dengan angka yang terus bertambah, konflik ini bukan hanya mengancam penduduk sipil, tetapi juga semakin memperlihatkan risiko besar yang dihadapi para wartawan dalam menjalankan tugas mereka. (Aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *