Ning Ita Dorong Sinergi Sepatu dan Kuliner Lokal PGS Mojokerto
Share

SUARAGONG.COM – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Khususnya dalam meningkatkan sinergi Produk Sepatu dan ragam kuliner yang di miliki mojokerto. Kali ini, Dalam agenda Sambang (Semangat Membangun) pada Rabu, 4 Juni 2025. Ning Ita—sapaan akrabnya—mengunjungi Pusat Grosir Sepatu (PGS) yang terletak di Jalan Mojopahit No. 429, Kecamatan Kranggan (eks Bentar).
Wali Kota Mojokerto Dorong Kuliner dan Sepatu Lokal PGS Mojokerto
Kunjungan ini menjadi ajang untuk menyapa langsung para pelaku UMKM, khususnya perajin sepatu dan pedagang kuliner yang menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif Kota Mojokerto.
“PGS ini adalah etalase produk lokal Kota Mojokerto. Kami memiliki 25 perajin alas kaki aktif di sini yang terus berinovasi dalam desain dan kualitas produk,” ujar Ning Ita saat berdialog dengan perajin.
Tak hanya menyambangi sentra sepatu, Ning Ita juga menyempatkan diri mengunjungi zona kuliner di Teras PGS, yang menjadi pelengkap destinasi belanja sekaligus tempat berkumpulnya pelaku usaha makanan dan minuman lokal.
Baca Juga : Kabupaten Mojokerto Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional
Mojokerto: Sentra Alas Kaki Berkualitas
Kota Mojokerto selama ini dikenal sebagai salah satu pusat produksi sepatu dan sandal berkualitas di Jawa Timur. Produk UMKM dari kota ini telah menembus pasar nasional bahkan ekspor. Hal ini berkat ketekunan perajin serta keberpihakan Pemerintah Kota dalam peningkatan kapasitas usaha.
Menurut Ning Ita, integrasi antara pusat perbelanjaan dan zona kuliner dalam satu kawasan merupakan strategi membangun ekosistem UMKM yang saling menopang.
“Kami ingin menciptakan paket lengkap bagi para pengunjung. Jadi tidak hanya bisa membeli sepatu dan sandal dengan harga terjangkau, tapi juga menikmati aneka kuliner lokal,” katanya.
Baca Juga : Ning Ita Lepas Kontingen TK Muslimat Kota Mojokerto untuk Gelar Kreativitas PAUD se-Jatim
Sinergi Sektor UMKM Dorong Ekonomi Inklusif
Lebih jauh, Pemkot Mojokerto terus mendorong promosi agar PGS makin dikenal luas. Tak hanya oleh warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar kota. Sinergi antara produk unggulan dan suasana belanja yang nyaman dinilai dapat mengangkat citra PGS sebagai ikon belanja dan kuliner baru kebanggaan Mojokerto.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, Ning Ita optimistis bahwa kawasan PGS akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif dan merata. (Tin/aye)