Type to search

Pemerintahan Peristiwa

Novita Hardini Tegaskan Peran Perempuan Dalam Pembangunan Daerah di Munas VI APKASI 2025

Share
Novita Hardini saat menjadi keynote speaker dalam Munas VI Apkasi di Minahasa Utara

SUARAGONG.COM – Menjadi keynote speaker dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, Anggota DPR RI Dapil VII Jatim Novita Hardini tekankan pentingnya pelibatan perempuan dalam pembangunan.

Peran Vital Perempuan dalam Pembangunan Daerah Disorot Novita Hardini di APKASI

Menurut Novita, pembangunan daerah yang inklusif tidak bisa hanya mengandalkan satu sisi saja. Justru dengan keterlibatan perempuan secara aktif, pembangunan akan berjalan lebih kuat dan berdaya saing, terutama dalam menghadapi tantangan besar bangsa saat ini.

“Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan menyampaikan materi tentang pentingnya ekonomi mikro, khususnya yang melibatkan perempuan. Sebab, membangun tidak bisa hanya dari satu sudut pandang,” ungkap Novita, Minggu (01/06/2025).

Baca JugaNovita Hadirkan Pemilik Oleh Oleh Krisna Bali Ke Trenggalek

Potensi yang Disorot Novita 

Ia mengungkapkan, berdasarkan data, jumlah perempuan di Indonesia telah mencapai lebih dari 65 juta orang. Angka ini, menurut Novita, menjadi potensi luar biasa yang harus dimaksimalkan untuk memperkuat roda perekonomian nasional.

“Kita tahu, jumlah perempuan juga lebih dari 65 juta di Indonesia. Jadi kita harus benar-benar melibatkan perempuan dalam roda-roda ekonomi,” imbuhnya.

Novita Hardini saat menjadi keynote speaker dalam Munas VI Apkasi di Minahasa Utara

Novita Hardini saat menjadi keynote speaker dalam Munas VI Apkasi di Minahasa Utara (Mil/Pers)

Dalam momentum ulang tahun APKASI ini, banyak perempuan yang sudah dipercaya menjadi Ketua Tim Penggerak PKK di daerah. Ini bukti bahwa perempuan memiliki ruang dan peran strategis. “Saya berharap, kita semua bisa mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha perempuan baru, yang nantinya akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen jika dimulai dari daerah,” kata istri Bupati Trenggalek itu.

Baca Juga : Probolinggo Gencarkan Perkuatan SDM: Lindungi Perempuan dan Anak

Kesehatan Otonomi Daerah 

Tak hanya soal pemberdayaan perempuan, ibu tiga anak ini juga menyoroti pentingnya perhatian Pemerintah Pusat terhadap otonomi daerah. Menurutnya, pembangunan nasional yang maju tidak akan terwujud tanpa kesehatan otonomi daerah.

“Oleh karena itu, Pemerintah Pusat harus benar-benar memperhatikan pelaksanaan otonomi daerah dengan baik. Karena hanya dengan daerah yang kuat dan sehat, pembangunan nasional akan berjalan optimal,” pungkasnya.

Sebagai salah satu figur perempuan inspiratif, Novita Hardini terus mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi perempuan. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan ekonomi daerah akan semakin tumbuh, membawa kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan yang berdaya dan mandiri. (mil/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *