Type to search

Daerah Pemerintahan

Novita Hardiny Resmi Jadi Ketua Tim Pembina Posyandu Trenggalek

Share
Bupati Trenggalek Kukuhkan Novita Hardiny Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek dengan masa bhakti 2025-2030

SUARAGONG.COM – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengukuhkan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny masa bhakti 2025-2030 di gedung Bhawarasa Kabupaten Trenggalek. Usai dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita minta agar kesejahteraan kader Posyandu di bawah diperhatikan.

Novita Hardiny Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek

Acara pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pengelolaan posyandu di tingkat desa. Ia menekankan bahwa keberhasilan posyandu sangat bergantung pada kerja keras semua pihak. Khususnya para ketua tim pembina posyandu yang memiliki peran strategis dalam menggerakkan kegiatan posyandu di tingkat desa.

Bupati Trenggalek Kukuhkan Novita Hardiny Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek dengan masa bhakti 2025-2030

Bupati Trenggalek Kukuhkan Novita Hardiny Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek dengan masa bhakti 2025-2030, di gedung Bhawarasa Kabupaten Trenggalek (Mil/Pers)

“Kader posyandu ini mempunyai peran yang sangat luar biasa. Terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di masyarakat. Mereka menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat desa, memberikan edukasi, pemantauan pertumbuhan, dan deteksi dini masalah kesehatan. Kader Posyandu juga berperan dalam menggerakkan pembangunan di bidang kesehatan dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi,” ungkap Novita saat dikonfirmasi, Senin (05/05/2025).

Baca Juga : Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro 2025 Digelar Di Trenggalek

Pentingnya Peran Sang “Kartini” 

Melihat pentingnya peran ini, maka sudah sepantasnya bila perempuan yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi VII itu memperjuangkan kesejahteraan para kader.

“Saya melihat semangat juang, para Kartini ini mampu pula membuktikan bahwa kita mampu menjadi penggerak perubahan peradaban bangsa kita,” imbuhnya.

Dikatakan ibu 3 anak ini, banyak tantangan Indonesia hari ini di tengah hantaman efisiensi yang tak kalah hebatnya jadi pada tantangan Covid pada beberapa waktu lalu. Ia berfikir kalau tidak bersama-sama maka semua akan hancur lebur.

“Makanya bersama-sama kita harus seperti apa? Pemerintah tolong jangan pernah lelah untuk memberikan pelatihan dan pelatihan. Pelatihan nya jangan hanya 1 tahun dilaksanakan dua kali saja, tapi kalau bisa itu berkesinambungan,” kata Novita.

Baca Juga359 Jamaah Calon Haji Asal Trenggalek 2025 Diberangkatkan

Literasi Kesehatan

Ia juga menyoroti pentingnya literasi kesehatan bagi kader Posyandu. Mereka perlu tahu bagaimana mengasuh anak yang benar, makanan yang sehat, dan berbagai aspek kesehatan lainnya. “Kalau bisa sebulan sekali, harus ada pelatihan yang kita-kita aja di pinggir pertama yang dekat dengan Bupati, dekat dengan ibu Bupati, kita terkadang tidak tahu literasi kesehatan yang benar itu bagaimana. Mengasuh anak yang benar itu bagaimana, makanan yang sehat itu bagaimana, apalagi masyarakat kita,” tuturnya.

Istri Bupati Trenggalek ini optimis dengan adanya tim pembina posyandu yang telah dikukuhkan ini program-program pelatihan masyarakat di tingkat bawah bisa terlaksana. Tak lupa, ia juga meminta perhatian kepada Bupati Trenggalek agar kesejahteraan kader posyandu agar diperhatikan.

“Maka dari itu di sini Bapak Bupati saya bersama teman-teman di Tim Pembina Posyandu ini jangan hanya dibantu untuk sosialisasi ke bawah. Namun dipikirkan juga dong kesejahteraan kader-kader Posyandu yang ada di bawah. Karena kalau tidak dibantu oleh kader-kader Posyandu maka beberapa cita-cita Bapak Presiden, saya rasa juga akan akan susah untuk didapat. Karena salah satu cara kemajuan di bidang ekonomi ataupun pendidikan kalau jiwa raganya tidak sehat saya pikir rasa akan sulit didapat,” pinta Novita.

Ekosistem yang Baik Akan Terbentuk

Dalam penutup sambutannya, Novita menyampaikan keyakinannya bahwa dengan dikukuhkannya anggota posyandu untuk periode 2025-2030, tidak hanya masalah kesehatan yang akan teratasi. Namun juga ekosistem yang lebih baik akan terbentuk.

“Saya lihat Tim Pembina Posyandu ini sudah super tim. Saya yakin dengan dikukuhkannya anggota posyandu 2025 sampai 2030. Tidak hanya masalah tentang kesehatan, tapi ekosistem yang akan terbangun dengan baik. Saya juga lihat bapak bupati juga menaruh perhatian lebih. Dan saya tadi berpesan tadi beberapa hal yang penting, bahwa ada masalah yang paling utama selain masalah tentang stunting atau kesehatan masyarakat. Perhatian terhadap kader-kader Posyandu yang ada di bawah,” papar Master of Economic UIN SATU itu.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan yang kuat, diharapkan kesejahteraan kader Posyandu dapat terwujud. Sehingga mereka dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Trenggalek.

“Tadi saya mendengar ada beberapa program dari bapak bupati. Saya optimistis beberapa tahun kedepan mulai kelihatan hilalnya bagaimana kader-kader Posyandu ini bisa sejahtera ekonominya,” pungkasnya. (mil/aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *