Nggak Nyangka! Onadio Leonardo & Istri Kena Kasus Narkoba

SUARAGONG.COM – Oke gaes, siap-siap update hot dari dunia seleb nih! Siapa sih yang nggak kenal dengan Onadio Leonardo (alias Onad)? Yup, musisi dan selebritas kece yang biasanya muncul dengan aura keren di social media tiba-tiba tersandung kasus dan boom dibalik lampu kamera, hari Kamis (30/10) malam, Onadio Leonardo ditangkap bareng istri di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Penangkapan & Lokasi Kejadian

Pada tanggal 30 Oktober 2025, polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel. Di situ Onad ditangkap bersama istrinya, Beby Prisillia Gustiansyah. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, bilang:

“Benar, (istri Onad) ikut diamankan juga.”

FYI, penangkapan ini terjadi setelah penggerebekan sebelumnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara yang jadi pengembangan kasus. Bayangin deh suasana rumah yang tiba-tiba rame polisi, lampu sirene, dan kamera kamera cukup drama buat feed IG, tapi sayangnya bukan story fun, melainkan story serius.

Baca juga: Beby Prisillia Ternyata Mantan Pramugari

Barang Bukti & Dugaan Pemakaian

Nah ini bagian yang bikin makin riuh di media sosial. Polisi menemukan sejumlah barang bukti di TKP, antara lain satu plastik klip berisi batang ganja, satu lembar vapir (alat hisap), satu boks kecil, dan tiga handphone.

Selain itu, menurut keterangan polisi, ada dugaan ekstasi yang sudah habis pakai saat dilakukan penggerebekan.

Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai.” kata Ade Ary.

Maksudnya? Ya, artinya narkoba jenis ekstasi itu mungkin sudah dipakai sebelum polisi masuk. Jadi bukti langsungnya mungkin nggak ketemu utuh tapi jejaknya ada. Kalau dipikir-pikir, ini bukan cuma masalah ketahuan aja, tapi berkaitan dengan bagaimana penggunaan & pengedarannya bisa terjadi.

Baca juga: Ammar Zoni Kena Lagi Skandal Narkoba di Balik Jeruji

Status Onadio & Pernyataan Polisi

Beberapa hal penting yang harus diketahui:

• Onad saat ini sedang diperiksa secara insentif di Polres Metro Jakarta Barat.
• Polisi menyebut bahwa Onad bukan cuma pengguna biasa tapi korban penyalahgunaan narkoba. AKP Wisnu Wirawan menyebut yang bersangkutan inisial LO adalah korban daripada penyalahgunaan narkoba.
• Proses hukum masih berjalan, jadi banyak pihak yang menunggu perkembangan selanjutnya.

Jadi intinya bukan cuma diproses sebagai pelaku tapi juga dilihat dari sisi kemungkinan korban. Ini agak beda dari kasus seleb lainnya yang seringnya langsung heavy tanpa nuance korban.

Baca juga: Satresnarkoba Polres Batu Berikan Penyuluhan Ke Pelajar

Reaksi & Dampak ke Publik

Sebagai pengguna sosial media aktif atau penikmat kabar seleb, tentu aja kabar ini bikin kita sejenak mikir “Wah, seleb yang kira-kira selalu di spotlight bisa juga kena hal ini.” Beberapa poin menarik:

• Fansbase Onad-Beby otomatis jadi sorotan banyak yang kasih support, tapi juga ada yang komentar pedas.
• Industri hiburan kembali diingatkan soal image seleb dan narkoba. Gaya hidup glamor memang tampak seru, tapi ada sisi gelapnya juga.
• Media sosial jadi ramai dengan meme, komentar, opini katanya hidup seleb, tapi ternyata atau hati-hati deh temen-temen. Kalau kita lihat dari sisi Gen Z momen ini bisa jadi pengingat penting, bahwa asyik gak selalu bebas dari risiko dan terkenal juga gak bikin kita immune dari masalah.

Baca juga: BNN Temukan Narkoba dalam Vape, Singapura Sudah Lebih Dulu Angkat Pedang

Kenapa Kasus Ini Penting & Apa Belajarannya

Kenapa sih kasus Onadio Leonardo ditangkap bareng istri penting banget buat disimak? Karena:

1. Efek Selebritas
   Ketika figur publik yang kita lihat glamor ternyata punya sisi raw, kita jadi dapat gambaran real tentang juara tampak vs juara nyata.
2. Narkoba di Industri Hiburan
   Ini bukan cuma soal artis, tapi tentang bagaimana tekanan industri, spotlight, dan gaya hidup bisa jadi pemicu. Seringkali dibungkus dengan party, glamourous life, tapi ada risiko tersembunyi.
3. Perspektif Korban
   Polisi menyebut Onad sebagai korban penyalahgunaan narkoba, jadi bukan sekadar pelaku jahat tanpa alasan. Ini penting agar kita nggak langsung mengecap keras-keras.
4. Kepedulian Sosial
   Kasus ini bisa jadi trigger untuk kita ngobrol soal kesehatan mental, gaya hidup seleb, dan konsekuensi nyata dari penggunaan narkoba.
5. Media Literasi Gen Z
   Untuk kita yang scrolling feeds tiap hari penting banget buat memilah fakta dan hoaks, karena kabar seleb cepat viral tapi juga bisa salah tafsir.

Baca juga: Singapura Tegas Soal Vape Masuk Kategori Narkoba, Awas Denda 25 Juta!

Kabar ini memang bikin gempar, tapi lebih penting buat kita ngeliat sisi manusiawi di balik kabar. Lagi pula, viral bukan berarti selesai ada proses panjang di balik layar. (dny)