SUARAGONG.COM – OpenAI meluncurkan fitur baru bernama ChatGPT Projects. Sebuah Inovasi yang dirancang untuk membantu pengguna mengelola obrolan dan file dalam folder terpisah. Fitur ini diharapkan menjadi solusi praktis bagi pengguna yang sering multitasking, terutama untuk keperluan analisis dokumen besar atau manajemen informasi.
Fitur “ChatGPT Projects”: Khusus untuk Pelanggan Berbayar
ChatGPT Projects saat ini tersedia untuk pelanggan Plus, Pro, dan Teams, sementara pengguna Enterprise dan Edu baru akan mendapatkan akses pada Januari 2025. Fitur ini mendukung berbagai tools terbaru, termasuk Canvas, analisis data lanjutan, pencarian web, hingga generasi gambar dengan DALL-E.
Namun, ada beberapa batasan. Projects belum mendukung impor file dari layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive atau OneDrive, dan fitur berbagi masih belum tersedia. OpenAI menekankan bahwa Projects saat ini hanya dirancang untuk penggunaan individu.
Manfaat Utama
- Manajemen File yang Lebih Rapi
Dengan Projects, pengguna dapat mengunggah berbagai format file, termasuk dokumen panjang seperti laporan atau makalah riset. Model akan tetap mengingat konteks dokumen dalam satu folder untuk memberikan jawaban yang relevan. - Organisasi Obrolan Lama
Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk memindahkan obrolan lama ke dalam folder yang relevan, membuat manajemen percakapan lebih terorganisir. - Dukungan Instruksi Kustom
ChatGPT Projects mendukung instruksi kustom, memberi pengguna fleksibilitas lebih dalam mengatur preferensi obrolan dan pengelolaan data.
Baca Juga : Gaes !!! OpenAI Garap Browser Web untuk Tantang Dominasi Google
Pesaing NotebookLM Google
Fitur Projects memiliki kemiripan dengan NotebookLM milik Google, yang juga menawarkan interaksi AI dalam pengelolaan informasi. Google bahkan telah menambahkan fitur baru seperti ringkasan audio interaktif dan layanan premium NotebookLM Plus untuk pengguna individu maupun organisasi.
Namun, dengan fokus pada ekosistem OpenAI, ChatGPT Projects memberikan keuntungan bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan platform tersebut, terutama dalam mempertahankan konteks obrolan tanpa perlu memulai ulang percakapan panjang. (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News