Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal di Kota Malang

MALANG, MALANGKOTA.GO.ID – Kalau kamu pikir operasi pemberantasan rokok ilegal itu cuma urusan orang pajak atau bea cukai, ternyata nggak juga. Di Malang, tim gabungan lintas sektor turun langsung ke lapangan buat ngecek dan ngasih edukasi soal bahaya jual-beli rokok tanpa cukai. Dan vibe-nya bukan sekadar razia doang, tapi juga ngajak masyarakat buat lebih melek hukum dan paham kenapa hal kayak gini penting banget.

Misi Serius Tapi Tetap Santai

Kamis (9/10/2025) kemarin, suasana di beberapa titik di Kota Malang agak beda dari biasanya. Soalnya, tim dari Satpol PP Kota Malang, Bea Cukai Malang, Kejaksaan Negeri Kota Malang, dan TNI turun bareng buat operasi gabungan. Targetnya? Rokok ilegal alias rokok tanpa pita cukai.

Dua lokasi jadi fokus salah satu toko di Jalan Madyopuro dan kawasan Simpang L.A. Sucipto. Tapi tenang aja, ini bukan sweeping asal-asalan. Lebih ke arah edukasi dan sosialisasi, biar masyarakat terutama pemilik toko gak asal jual barang yang bisa bikin masalah hukum.

“Tujuan utama kami bukan buat nangkep orang atau nutup toko, tapi buat ngasih pemahaman. Dari hasil operasi kali ini, alhamdulillah, gak ditemukan rokok ilegal di dua lokasi yang kami datangi,” jelas Denny Surya Wardhana, Kabid PPUD Satpol PP Kota Malang.

Baca juga: Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Sita 163 Ribu Batang Rokok Ilegal

Edukasi Dulu Baru Tindak

Alih-alih datang bawa ancaman, petugas malah bawa stiker keren bertuliskan ‘Toko ini tidak menjual rokok ilegal’. Simpel, tapi ngena banget. Selain ngasih kesan positif, stiker itu juga jadi bentuk dukungan buat gerakan “Gempur Rokok Ilegal” yang lagi digalakkan pemerintah pusat.

Denny juga bilang kalau Satpol PP nggak pengin masyarakat takut duluan setiap kali dengar kata operasi. Justru dengan cara kayak gini lebih santai tapi tegas warga bisa lebih terbuka dan mau kerja sama.

“Kami ingin ngajak masyarakat ikut berperan aktif. Kalau tahu ada yang jual rokok ilegal, ya laporkan aja ke Satpol PP, Bea Cukai, atau aparat lainnya. Karena kalau dibiarkan, yang rugi bukan cuma negara, tapi kita semua,” lanjutnya.

Baca juga: Disperindag Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Giling Rokok

Kenapa Rokok Ilegal Itu Bahaya?

Buat yang masih mikir, “Ah cuma rokok doang, ngapain sih repot amat?”, yuk, kita bedah sedikit. Rokok ilegal itu artinya rokok tanpa cukai resmi dari negara. Nah, cukai itu sebenarnya bentuk pajak yang hasilnya bisa dipakai buat banyak hal dari pembangunan daerah, kesehatan masyarakat, sampai program bantuan sosial. Jadi kalau rokok ilegal beredar bebas, otomatis pemasukan negara dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga kena imbasnya.

Selain itu, rokok ilegal sering gak jelas asal-usulnya. Produksinya gak diawasi, bahan-bahannya nggak terjamin, dan kadang bisa lebih berbahaya dari rokok biasa. Jadi bukan cuma masalah hukum, tapi juga masalah kesehatan.

“Peredaran rokok ilegal ini bisa ngerugiin pengusaha rokok legal juga. Mereka yang bayar cukai jadi kalah bersaing sama produk ilegal yang dijual lebih murah. Kalau dibiarkan, bisa mati usaha legalnya,” kata Denny.

Baca juga: Bea Cukai Malang dan Satpol PP Kota Batu Razia Rokok Ilegal

Operasi Berlanjut Bukan Sekali Lewat

Operasi kemarin ternyata bukan cuma satu kali aja. Denny memastikan kalau kegiatan kayak gini bakal terus dilakuin secara rutin di berbagai wilayah Kota Malang.

“Kami nggak berhenti di sini. Setiap minggu, kami evaluasi dan rencanain titik baru untuk operasi berikutnya,” katanya.

Satpol PP juga lagi nyiapin format sosialisasi yang lebih modern dan gampang diterima masyarakat, misalnya lewat media sosial atau kampanye langsung ke sekolah-sekolah dan warung-warung. Harapannya, makin banyak yang tahu dan sadar pentingnya beli produk legal.

Baca juga: Pemkot Batu Gencar Sosialisasi Berantas Peredaran Rokok Ilegal

Peran Warga Jadi Kunci

Yang keren, operasi ini juga nunjukin kalau pemerintah gak bisa jalan sendirian. Peran masyarakat tetap jadi kunci utama. Denny ngajak semua pihak buat aktif bantu ngawasin lingkungan sekitar.

“Kalau tahu ada toko yang jual rokok aneh tanpa cukai, jangan diam. Laporkan aja. Biar kami tindak lanjuti,” pesannya.

Bentuk partisipasi kecil kayak itu ternyata berdampak besar banget. Karena dengan laporan dari warga, tim gabungan bisa lebih cepat tanggap dan efektif dalam menindak pelanggaran. Jadi, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat emang jadi fondasi penting dalam operasi pemberantasan rokok ilegal ini.

Baca juga: Dinkes Malang Ingatkan Bahaya TBC, dari Gejala Ringan Sampai Risiko Kematian

Sanksinya Gak Main-main

Buat yang masih nekat jual rokok ilegal, mending pikir dua kali deh. Soalnya, sanksinya lumayan berat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai yang udah diubah lewat UU Nomor 39 Tahun 2007, pelaku bisa kena hukuman pidana dan denda besar. Intinya, jualan rokok ilegal itu sama aja main api dan bisa kebakar sendiri.

Tapi untungnya, di Malang, kesadaran masyarakat mulai meningkat. Banyak toko yang udah milih jual produk legal dan bahkan bangga pasang stiker anti-rokok ilegal di depan tokonya.

“Itu bentuk dukungan kecil tapi berarti banget buat kami,” kata Denny.

Baca juga: Dinsos Malang Matangkan Verifikasi Penerima BLT DBHCHT 2025

Gak Cuma Razia Tapi Gerakan Bareng

Kalau dipikir-pikir, apa yang dilakukan Satpol PP dan Bea Cukai ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi juga gerakan sosial. Mereka gak cuma datang bawa aturan, tapi juga membawa semangat kolaborasi dan kesadaran bersama.

Dari sisi masyarakat, edukasi kayak gini bikin mereka jadi lebih paham kenapa aturan soal cukai itu penting. Dari sisi pemerintah, pendekatan yang lebih humanis kayak ini terbukti lebih efektif dibanding cara konvensional yang kaku dan menakutkan.

Baca juga: Menkeu Purbaya Pastikan Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Operasi gabungan ini jadi bukti kalau penegakan aturan bisa dilakukan dengan cara yang tegas tapi tetap manusiawi. Dengan operasi pemberantasan rokok ilegal yang dikemas secara edukatif, masyarakat bukan cuma jadi objek, tapi juga jadi bagian dari solusi.

Dan siapa tahu, kalau semua daerah bisa kolaborasi kayak gini, Indonesia bisa benar-benar bebas dari rokok ilegal dan PAD tiap kota bisa makin meningkat. (say/yon/dny)