Type to search

Ekonomi

Ormas “Tukang Palak” Hambat Iklim Investasi, Indonesia Rugi Rp145 Triliun

Share
Ormas Tukang Palak Hambat Iklim Investasi, Indonesia Rugi Rp145 Triliun'

Suaragong.com – Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menarik investasi asing, terutama dengan maraknya aksi premanisme dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu ekosistem usaha.

Ormas “Tukang Palak” Hambat Iklim Investasi Indonesia

Baru-baru ini, TikTok memilih menanamkan modal sebesar Rp145 triliun di Thailand, meskipun Indonesia merupakan pasar terbesar dengan 157,6 juta pengguna aktif.

Sebelumnya, perusahaan besar seperti Apple dan Tesla juga lebih memilih berinvestasi di negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.

Salah satu faktor yang menghambat masuknya investasi adalah keberadaan ormas yang kerap melakukan pungutan liar dan intimidasi terhadap pelaku usaha.

Kasus seperti penguasaan lahan parkir oleh ormas di Medan dan pemalakan terhadap proyek pembangunan di Bekasi mencerminkan kondisi ini. Hal ini menciptakan rasa tidak aman bagi investor, yang akhirnya memilih negara lain sebagai tujuan investasi.

Ketidakpastian hukum dan perlindungan terhadap ormas yang terlibat dalam kegiatan ilegal turut memperburuk situasi.

Dengan penegakan hukum yang lemah dan pengaruh politik, ormas ini berkembang tanpa terkendali, menyebabkan Indonesia kehilangan peluang investasi besar dan berpotensi merugikan perekonomian hingga triliunan rupiah.

Pemerintah harus bertindak tegas untuk membersihkan ormas yang merusak iklim investasi demi keberlanjutan ekonomi negara.

Baca Juga : VinFast Akan Investasi dan Bangun Charging Station di Indonesia

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *