Type to search

Gaya Hidup Jombang

Pameran Lukisan “Metafora” Jadi Puncak Perayaan KOPI Jombang

Share
Pameran Lukisan “Metafora” Jadi Puncak Perayaan 16 Tahun KOPI Jombang

SUARAGONG.COM – GOR Merdeka Jombang dipenuhi sorotan cahaya, sapuan warna, dan semangat seni dalam pembukaan Pameran Lukisan “Membentang Ijo-Abang ke-10” pada Rabu malam, 30 Juli 2025. Pameran ini digagas oleh Komunitas Pelukis Jombang (KOPI Jombang) sekaligus menjadi penanda usia 16 tahun kiprah komunitas ini di dunia seni rupa lokal.

Pameran Lukisan “Metafora” Jadi Puncak Perayaan 16 Tahun KOPI Jombang

Dengan tema “Metafora”, pameran kali ini bukan sekadar menampilkan karya, tapi juga mengandung harapan baru seiring hadirnya kepemimpinan Bupati Jombang H. Warsubi, S.H., M.Si., dan Wakil Bupati Salmanudin, S.Ag., M.Pd. Keduanya hadir langsung membuka acara, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD HM Syarif Hidayatullah (Gus Sentot) serta jajaran Forkopimda.

Eko Utomo, pembina KOPI Jombang, menyampaikan bahwa tema “Metafora” merepresentasikan semangat kolaborasi antara seniman dan pemimpin daerah.

”Semoga kepemimpinan baru ini terus welcome dan men-support karya seni kami,” ujarnya penuh harap.

Dukungan Pemerintah dan Antusiasme Generasi Muda

Dalam sambutannya, Abah Warsubi memberikan apresiasi tinggi atas keberlangsungan pameran dan perayaan ulang tahun ke-16 KOPI Jombang. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk terus mendukung kegiatan seni di daerah.

”Kami berharap KOPI Jombang makin solid dan menjadi tempat belajar serta berkembangnya kreativitas,” ucapnya.

Pameran ini juga menjadi ajang kompetisi kreatif bagi generasi muda. Sebanyak 30 peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA unjuk kebolehan dalam lomba melukis. Uniknya, pengunjung diberi kesempatan untuk memilih tiga karya terbaik versi mereka, yang menambah daya tarik acara ini.

Abah Warsubi pun tak lupa memberi semangat kepada para peserta muda.

”Terus kembangkan bakat kalian. Melalui seni, kalian bisa ikut membangun bangsa,” katanya. Ia percaya bahwa melalui kreativitas anak muda, Jombang bisa tumbuh sebagai pusat seni sekaligus penggerak UMKM.

Baca Juga : UMKM Probolinggo Tembus Pasar Global Lewat Pameran Hong Kong

Kolaborasi Seniman Lokal dan Nasional Hadirkan Warna Baru

Pameran “Metafora” juga menghadirkan sebelas pelukis tamu dari luar daerah. Mereka membawa angin segar lewat karya-karya unik, seperti lukisan di atas kain batik hingga media ampas kopi. Kehadiran beragam teknik dan gaya melukis ini memberi warna baru bagi dunia seni rupa Jombang.
Tak hanya menyapa pengunjung, Abah Warsubi juga terlibat langsung menandatangani lukisan anak-anak dan menerima karya lukis wajahnya dalam berbagai gaya, dari realis hingga karikatur. Momen ini jadi simbol kedekatan pemimpin daerah dengan komunitas seni.

Baca Juga : Ngalam Mbois Festival Kampung Pecinan Tampilkan Akulturasi Budaya

Pameran “Ijo-Abang ke-10”, Panggung Kreativitas yang Semakin Kaya

Pameran “Ijo-Abang ke-10” bukan sekadar ruang pamer, melainkan panggung yang memperlihatkan kekayaan potensi seni di Jombang. Selama satu dekade, pameran ini menjadi ajang bagi para seniman untuk berekspresi dan bertukar gagasan. Tak hanya seniman senior, bibit-bibit baru juga terus bermunculan.

Melalui pameran ini, KOPI Jombang terus menanamkan semangat inklusif dan kolaboratif di dunia seni. Dengan tema dan format yang terus berkembang, “Ijo-Abang” telah menjelma menjadi salah satu agenda seni tahunan yang dinanti di Kabupaten Jombang. (rfr/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69