Cabor Paralayang Probolinggo Sabet Perunggu di Porprov Jatim IX 2025

SUARAGONG.COM – Atlet muda Kabupaten Probolinggo, Anindita Salsabilla, sukses menyumbang medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dari cabang olahraga paralayang. Kategori Cross Country (XC) Putri.

Bertanding melawan atlet dari Kabupaten Jombang dan Kabupaten Malang, Anindita mampu finis di posisi ketiga, membawa pulang medali dari cabang olahraga yang selama ini belum menjadi unggulan bagi kontingen Probolinggo.

Prestasi dari Cabor Non-Unggulan yang Tak Terduga

Paralayang memang bukan prioritas utama dalam target medali Kabupaten Probolinggo. Namun capaian ini menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras mampu melampaui ekspektasi. Dengan kemampuan navigasi udara dan teknik pendaratan akurat, Anindita tampil maksimal hingga mengamankan posisi podium.

“Alhamdulillah, meski bukan cabor unggulan, paralayang tetap menyumbang medali. Ini capaian maksimal yang kami syukuri,” ujar Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan.

Zainul menambahkan bahwa keberhasilan ini perlu dijadikan motivasi bagi cabang olahraga lainnya untuk tetap optimis dan fokus pada pembinaan.

Baca Juga : Atlet Kick Boxing Probolinggo Berjaya Ambil Emas di Porprov Jatim IX

Pesan Semangat dari Anindita

Anindita mengaku senang dengan hasil yang diraih dan berharap pencapaiannya bisa memotivasi atlet muda lainnya.

“Saya sudah berusaha maksimal. Semoga prestasi ini bisa membanggakan pengurus dan membantu kontingen Probolinggo meraih target medali,” tuturnya.

Ia juga mendorong generasi muda untuk tertarik mencoba olahraga paralayang, yang menurutnya tak hanya menantang, tetapi juga memperkenalkan keindahan alam dari sudut pandang berbeda.

Potensi Besar Paralayang di Probolinggo

Kabupaten Probolinggo memiliki lanskap alam yang cocok untuk pengembangan paralayang. Kawasan seperti lereng Gunung Bromo dan Pegunungan Argopuro bisa menjadi lokasi pelatihan paralayang yang potensial.

Menurut data Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), paralayang menjadi olahraga yang kian berkembang di Indonesia. Dengan dukungan dan fasilitas memadai, Probolinggo memiliki peluang besar untuk mencetak lebih banyak atlet berprestasi dari olahraga udara ini.

Dorongan untuk Pembinaan Berkelanjutan

Ketua KONI Zainul Hasan menegaskan pentingnya pembinaan jangka panjang untuk cabang olahraga yang memerlukan lokasi dan peralatan khusus seperti paralayang.

“Kami berharap ada sinergi antara Dinas Pemuda dan Olahraga dan FASI untuk menciptakan pusat pelatihan. Dengan begitu, potensi atlet seperti Anindita bisa terus berkembang,” ujarnya.

Dukungan masyarakat pun diharapkan semakin besar, agar olahraga bisa menjadi bagian dari budaya dan kebanggaan lokal.

Menuju Probolinggo yang Lebih Berprestasi

Dengan perolehan medali dari berbagai cabor di Porprov Jatim IX 2025, peringkat Kabupaten Probolinggo turut meningkat. Kolaborasi antara pemerintah daerah, KONI, komunitas olahraga, dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan daerah yang tidak hanya kuat secara geografis, tetapi juga solid dalam dunia olahraga.

Anindita Salsabilla telah membuktikan bahwa tekad, semangat, dan kerja keras dapat membawa nama daerah bersinar. Semoga ke depan, lebih banyak atlet muda Probolinggo menyusul langkahnya menuju prestasi tingkat provinsi hingga nasional. (Duh/aye)