Type to search

News

Gaes !!! Hilang Kendali, Pasutri Alami Laka Maut di Pujon

Share
Nasib naas dialami pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, Kecamatan Pujon.

Batu, Suaragong – Nasib naas dialami oleh pasangan suami istri yang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi N 6421 K. Mereka kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tragis di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, pada pukul 18.00 WIB, Sabtu (4/5/2024).

Kanit Gakkum Lakantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, menjelaskan bahwa akibat kecelakaan tersebut, sang suami, Purwanto (44) asal Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di dada dan kepala.

“Sang istri, Sugiarti (43), dalam keadaan kritis dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata karena mengalami luka serius di kepala dan tangan kanannya,” kata Ipda Hendri pada Minggu, 5 Mei 2024.

Kronologis kejadian bermula saat pasangan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat ke Timur. Diduga, mereka kurang berhati-hati saat mengendarai motor, sehingga kehilangan kendali. Motor tersebut akhirnya terjatuh tepat di Kecamatan Pujon.

“Pada waktu itu, jalanan lurus, namun tiba-tiba mereka kehilangan kendali dan motor oleng ke kanan hingga akhirnya terjatuh. Satu korban meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu korban lagi dalam kondisi kritis dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 500 ribu,” jelas Ipda Hendri.

Kecelakaan tersebut mengundang perhatian warga sekitar yang segera datang ke lokasi untuk memberikan bantuan. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sangat cepat dan tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Kami mendengar suara benturan keras, kemudian melihat motor dan dua orang tergeletak di jalan,” kata salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Pihak kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan memastikan kondisi korban. Selain itu, petugas juga mengatur lalu lintas yang sempat terganggu akibat kejadian tersebut.

“Kami segera menghubungi tim medis dan membawa korban ke rumah sakit. Kami juga menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan peristiwa ini,” tambah Ipda Hendri.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melaju di jalan raya yang lurus dan terbuka. Kurangnya kehati-hatian dan kecepatan yang berlebihan dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi pada pasangan suami istri ini.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban.

“Kami sangat sedih mendengar berita ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar salah satu warga.

RS Bhayangkara Hasta Brata terus memberikan perawatan intensif kepada Sugiarti, yang saat ini masih dalam kondisi kritis. Dokter dan tim medis berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan nyawanya. “Kami berharap yang terbaik untuk korban yang selamat. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memulihkannya,” kata salah satu dokter di RS Bhayangkara Hasta Brata.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk selalu waspada dan menjaga kecepatan, terutama di jalan-jalan yang cenderung lurus dan memancing pengendara untuk melaju lebih cepat.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” tutup Ipda Hendri. (acs)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com