SUARAGONG.COM – Sri Paus Fransiskus sakit bronkitis dan menghentikan khutbah homili misa. Kesehatan Sri Paus sedang diperbincangkan banyak publik, terutama Umat Katolik usai pemimpin organisasi keagamaan terbesar di dunia itu menghentikan homili atau khutbah misa yang berlangsung kemarin.
Baca Juga: Paus Fransiskus Menyerukan Perdamaian di Tengah Kekejaman Perang
Kronologi Sakitnya Sri Paus
Setahun sebelumnya, Tahta Suci telah mengkonfirmasi bahwa selain mengalami sakit di kaki, mereka juga menambahkan bahwa Sri Paus Fransiskus sakit bronkitis. Semenjak dua tahun terakhir, pemimpin Umat Katolik itu sering berjalan menemui Umat maupun publik universal dengan tongkat dan kursi roda.
Laporan tersebut jauh dari kondisinya saat baru saja terpilih dalam Konklaf (pemilihan Paus) tahun 2014. Saat beliau menggantikan mendiang Sri Paus Benetiktus XVI yang mengundurkan diri akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Sri Paus juga mulai jarang memimpin misa langsung. Sebagai seorang paus yang juga mengemban tugas sebagai Uskup Roma, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma ini juga umumnya memimpin misa untuk paroki Roma dan Vatikan.
Namun kini Sri Paus jarang memimpin ibadah misa secara langsung dan didampingi oleh diakon atau Romo pembantu.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas
Respon Publik dan Umat Katolik
Publik dunia, terutama Umat Katolik sangat khawatir dengan kondisi kesehatan Sri Paus saat ini. Mereka berdoa agar Sri Paus lekas sembuh dan mampu menjalankan aktivitasnya dalam melayani umat dan juga publik universal.
Meskipun begitu, seluruh lapisan masyarakat, baik Katolik maupun bukan, mengapresiasi Bapa Suci yang tetap aktif dalam menyerukan dan ikut serta dalam upaya kemanusiaan dan sosial.
Sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus juga memimpin organisasi sosial terbesar di dunia. Selama masa Paus Fransiskus, ia telah mengerahkan seluruh institusi pendidikan dan kesehatan Katolik di dunia untuk membantu sesama. (PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News