Type to search

Gaya Hidup Hiburan

Pecahkan Rekor di Box Office AS, Demon Slayer Raup Rp1,1 Triliun

Share
Fenomena Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle bikin heboh box office Amerika Serikat dan Kanada, raup Rp1,1 Triliun

SUARAGONG.COM – Fenomena Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle bikin heboh box office Amerika Serikat dan Kanada. Film produksi Sony Pictures itu sukses meraup pendapatan fantastis US$70 juta atau sekitar Rp1,1 triliun hanya dalam akhir pekan perdananya.

Demon Slayer/Kimetsu no Yaiba Pecahkan Rekor di Box Office AS

Angka ini bukan sekadar besar, tapi juga resmi memecahkan rekor box office anime Jepang di AS. Sebelumnya, rekor tertinggi dipegang oleh Pokémon: The First Movie – Mewtwo Strikes Back pada tahun 1999 dengan capaian US$31 juta. Artinya, Demon Slayer melesat lebih dari dua kali lipat dari pencapaian klasik Pokémon yang dulu sempat jadi fenomena global.

Prediksi awal Box Office Pro menyebut penjualan tiket akan berkisar antara US$60 juta hingga US$75 juta. Hasil akhirnya pun benar-benar membuktikan hype anime Jepang sedang berada di titik puncak popularitasnya.

Baca Juga : Kinerja Pemerintah akan Diputar di sebelum Film Dimulai di Bioskop

Anime Jadi Magnet Global

Film terbaru ini diangkat dari manga Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge, yang telah terjual lebih dari 220 juta kopi di seluruh dunia. Popularitasnya juga makin melejit lewat serial TV, film layar lebar, hingga video game. Infinity Castle sendiri merupakan bagian pertama dari trilogi, dan baru saja membuka jalannya dengan cemerlang.

Tak hanya di Amerika, Demon Slayer juga sudah lebih dulu mendulang sukses secara global. Sebelum penayangan perdana akhir pekan di AS, film ini sudah mengantongi sekitar US$280 juta dari pasar internasional.

Baca Juga : Hanya Dalam 5 Hari, Demon Slayer Tembus 1,6 Juta Penonton di Indonesia

Sony dan Bisnis Anime yang Makin Menggurita

Sebagai pemilik layanan streaming Crunchyroll, Sony seolah tahu betul bagaimana mendistribusikan konten anime ke pasar global. Infinity Castle menjadi salah satu bukti strategi itu berhasil.

Awal tahun ini, Sony juga menggebrak lewat film KPop Demon Hunters di Netflix. Hanya dalam dua bulan, film tersebut menjadi tontonan orisinal Netflix paling populer sepanjang masa.

Dengan tren seperti ini, tak heran jika bisnis hiburan Sony — yang mencakup gim, musik, film, dan TV — kini menyumbang sekitar 60% dari total penjualan grup. Dan dengan Demon Slayer baru saja membuka trilogi, sepertinya rekor-rekor baru masih akan terus lahir. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *