Lelah Dengan Kemacetan, Pedagang Pasar Gadang Sepakat Direlokasi
Share

SUARAGONG.COM – Upaya penataan atau Relokasi Pasar Gadang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapat tanggapan positif dari para pedagang. Salah satunya datang dari Abdul Qodir, koordinator pedagang buah, yang menyatakan kesepakatannya atas relokasi lapak sebagai bagian dari solusi mengatasi kemacetan di area pasar.
Menurut Qodir, relokasi ini merupakan langkah awal penataan demi mengembalikan fungsi jalan dan jembatan yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Ia menilai bahwa kelancaran akses di kawasan Pasar Gadang menjadi kebutuhan mendesak, baik bagi pengunjung pasar maupun masyarakat pengguna jalan.
“Ini pembenahan pasar dari pemerintah. Tapi untuk saat ini, warga dan pedagang butuh jalan yang lancar. Pemerintah cuma menyewakan lahan, makanya pedagang siap membangun tempat sementara dengan swadaya,” ungkap Qodir saat ditemui, Rabu (9/7/2025).
Baca Juga : Pemkot Malang Bongkar Kantor UPT dan Relokasi Lapak Pasar Gadang
Relokasi Pasar Gadang Bertahap dan Swadaya Pedagang
Qodir menjelaskan bahwa proses relokasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari bagian belakang pasar. Area tersebut akan dimatangkan terlebih dahulu, kemudian dibangun lapak sementara, sebelum pedagang buah dan ikan dipindah dari area depan pasar.
“Apabila pembangunan di belakang sudah selesai, pedagang buah dan ikan akan dipindah ke belakang, baru kemudian lapak di bagian depan dibongkar,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan bahwa dalam waktu enam bulan ke depan, lokasi relokasi sudah bisa difungsikan. Meski demikian, site plan atau rencana tata letak masih dalam proses penyusunan bersama pihak terkait.
Baca Juga : Wali Kota Wahyu Kebut Revitalisasi Pasar Besar Malang
686 Pedagang Siap Direlokasi
Dari total 686 pedagang yang terdampak relokasi, terdapat 37 pedagang buah, 20 pedagang ikan, dan sisanya merupakan pedagang kebutuhan pokok serta barang lainnya. Seluruh pedagang tersebut sebelumnya menempati sisi selatan jalan pasar, mulai dari kantor UPT hingga ke arah jembatan.
Penataan pasar ini juga diharapkan mampu menciptakan ketertiban. Tidak hanya dari sisi lapak pedagang, namun juga dalam hal pengelolaan parkir dan pergerakan lalu lintas.
Relokasi ini merupakan lanjutan dari langkah simbolis Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Yang mana sebelumnya merobohkan atap kantor UPT Pasar Gadang sebagai tanda dimulainya proses penataan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan para pedagang, kawasan Pasar Gadang diharapkan bisa menjadi lebih tertata, aman, dan nyaman, baik dari sisi perdagangan maupun transportasi. (fat/aye)