Type to search

Gaya Hidup Trends

Berapa Lama Sebenarnya Pelaksanaan Konklaf?

Share
Berapa lama proses konklaf (Ilustrasi oleh: Galih)

SUARAGONG.COM – Pelaksanaan konklaf hari pertama mengalami kebuntuan dengan keluarnya asap hitam pada cerobong Kapel Sistina. Ada satu kesimpulan dari peristiwa tersebut, yaitu akan dilanjutkan hari ini hingga paus baru terpilih.

Baca Juga: Hari Pertama Konklaf: Asap Hitam Membumbung, Paus Baru Belum Terpilih

Namun berapa lama sebenarnya pelaksanaan konklaf ini. Kali ini Suaragong akan menjelaskan berapa lama konklaf berdasarkan catatan sejarah konklaf sebelumnya.

Konklaf Paling Cepat Selesai dalam Waktu Sehari

Secara umum, pelaksanaan pemilihan paus baru memakan waktu paling cepat sehari dengan satu kali prosesi pemilihan. Namun bukan berarti bahwa seluruh prosesi secepat itu.

Kembali lagi pada aturan konklaf yaitu memilih paus baru. Sehingga setidaknya ada kardinal terpilih dengan mengantongi sebanyak 77 suara atau dua pertiga dari seluruh kardinal yang ikut memilih.

Konklaf Terlama Dilaksanakan Pada 1903, Memilih Paus Pius X Selama Lima Hari

Dalam sejarah modern, pelaksanaan terlama dilaksanakan saat memilih Paus Pius X. Pelaksanaan diwarnai dengan banyak isu karena saat itu wilayah Tahta Suci yang masih berstatus dianeksasi oleh Italia yang baru saja merdeka.

Pada waktu itu konklaf berlangsung selama lima hari lamanya, yang berarti ada sekitar sembilan hingga sepuluh prosesi secara keseluruhan. Dengan hasil Paus Pius X terpilih.

Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus Terpilih Setelah Dua Hari Pemilihan

Sementara  untuk pelaksanaannya yang baru-baru ini, pemilihan yang memilih mendiang Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus dilaksanakan hingga dua hari lamanya.

Hal tersebut dengan detail pemilihan tahun 2005 yang memilih Kardinal Joseph Ratzinger atau Paus Benediktus XVI melaksanakan prosesi pemilihan selama tiga kali. Sementara Paus Fransiskus dilaksanakan empat kali.

Lama Pelaksanaan Menentukan Sikap Para Kardinal dalam Memilih Paus Baru

Konklaf yang dilaksanakan akan menentukan sikap para kardinal dalam memilih paus yang baru berdasarkan lama tidaknya. Hal ini karena pemilihan paus baru yang mengumpulkan para kardinal juga menjadi ajang bagi mereka untuk saling mengenal dan bertukar pikiran.

Sehingga apapun hasilnya bisa diterima oleh mereka dan ada banyak isu yang bisa dibicarakan untuk nantinya disampaikan kepada paus yang baru terpilih. Sehingga paus yang baru bisa mengambil keputusan berdasarkan pertukaran pikiran para kardinal.

Itulah rangkuman Suaragong terkait berapa lama sebenarnya prosesi ini. Dibalik kerahasiaan dan tertutupnya prosesi pemilihan, para kardinal tetap mengedepankan asas spiritualisme yang tinggi dan persatuan Gereja Katolik sangat diutamakan. (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *