Pelebaran Jalan Buduan–BTS Bondowoso Sudah Berprogres
Share

SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung progres pelebaran Jalan Buduan BTS Kabupaten Bondowoso (Link 35.061), Sabtu (27/9/2025). Dan Kini Jalan tersebut Sudah Berprogres 34,8%
Pelebaran Jalan Buduan–BTS Bondowoso Sudah Berprogres 34,8%
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Serta Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Edy Tambeng Widjaja. Rombongan meninjau kondisi jalan yang tengah dikerjakan. Mulai dari pelebaran bahu 1–2 meter, pembangunan dinding penahan tanah, rekondisi badan jalan, hingga overlay dengan total panjang penanganan mencapai 6,25 kilometer.
Khofifah menegaskan, proyek ini ditargetkan rampung sebelum penyelesaian proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi), khususnya di Exit Tol Besuki. Menurutnya, pelebaran ini merupakan langkah strategis untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN). Sekaligus mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pasca beroperasinya tol tersebut.
“Insyaallah semuanya masih on the track. Per minggu ini realisasi fisiknya sudah mencapai 34,88%, lebih tinggi dari target kami 33,14%,” ujar Khofifah.
Baca Juga : Transparansi Anggaran Pemkot Surabaya
Anggaran Sebesar Rp11,779 Miliar
Proyek pelebaran yang dimulai sejak Juli 2025 ini menggunakan anggaran APBD Pemprov Jatim sebesar Rp11,779 miliar. Khofifah menilai, perbaikan ruas Buduan menjadi krusial, tidak hanya sebagai akses utama keluar-masuk tol, tetapi juga jalur alternatif jika Jalan Nasional Gumitir ditutup total.
“Ketika Tol Probowangi sudah diresmikan, banyak kendaraan yang keluar melalui Exit Tol Besuki. Kita ingin memastikan infrastruktur pendukungnya siap. Selain itu, pelebaran jalan ini juga antisipasi beban lalu lintas ketika jalur Gumitir tidak bisa digunakan,” jelasnya.
Ia menambahkan, penguatan infrastruktur di wilayah timur Jawa ini diharapkan mampu mempermudah akses, memperlancar arus distribusi, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Situbondo, Bondowoso, hingga Banyuwangi.
“Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat agar proyek ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar, terutama bagi warga di sekitar lokasi,” pungkas Khofifah. (Wahyu/aye)