Malang, Suaragong – Larangan supporter tim tamu hadir di stadion merupakan regulasi yang dibuat PSSI, sesuai arahan FIFA setelah “Tragedi Kanjuruhan”.
Dalam beberapa pertandingan Liga 1 diketahui, ada supporter tim tamu yang ikut menemani tim kesayangannya bermain. PSSI pun memberikan hukuman denda kepada tim yang supporternya datang.
Pelatih dan pemain Persebaya Surabaya, memberi respon soal larangan hadirnya supporter tim tamu. Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya, mengatakan, menyuruh para pendukung untuk tidak datang ke laga tandang adalah hal yang sulit.
“Cukup susah memang, federasi melarang ikut. Seharusnya tiket jangan dikasih kalau tidak boleh nonton. Kami sudah menghimbau tidak bisa ada supporter away tapi tiketnya juga dijual. Saya tidak usah berkomentar soal itu makanya kalau hukum harus dilihat-lihat,” ucap Aji.
“Kalau di Semarang kan patungan supporter (untuk membayar denda ke Komdis PSSI), selanjutnya PSSI yang mikir lah saya tidak mau pusing mikir,” ucap Aji Santoso.
Baca juga : Valente Yakin Lawan Bhayangkara FC Berlangsung Sengit
Sementara itu pemain Persebaya Reva Adi Utama, juga menjelaskan, manajemen klub sudah melarang. Namun tetap ada yang nekat berangkat tandang.
“Jadi saya rasa kami juga susah untuk menghimbau tapi itulah hasilnya,” ucap Reva.
Bigmatch antara Persija, melawan Persebaya, di Stadion Gelora Bung Karno, pada hari Minggu (30/7/23) diketahui ada supporter tim tamu yang datang dengan menggunakan atribut netral. (riz/eko)