Kota Batu Perang Total Lawan Rokok Ilegal!
Share
BATU, SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Batu bareng Satpol PP dan Bea Cukai Malang makin serius gaspol dalam pemberantasan rokok ilegal Batu sepanjang tahun 2025. Acaranya dirilis lewat press release di Balai Kota Among Tani, Rabu (10/12/2025), sambil ngejelasin apa aja hasil operasi selama setahun ini.
Operasi yang Sudah Berjalan Lama
Sekretaris Satpol PP Kota Batu, Fariz Pasharella Shahputra, bilang kalau kegiatan pemberantasan rokok ilegal di Kota Batu tuh rangkaian penutup dari semua program sosialisasi dan operasi penindakan yang udah digelar sejak pertengahan tahun.
“Ini tuh program terakhir kita tahun ini, sebelumnya kita udah mulai sosialisasi ke semua perwakilan RT dan RW dari 13 Agustus sampai 14 Oktober 2025,” kata Fariz.
Pokoknya biar masyarakat paham dan makin aware soal bahaya rokok ilegal.
Baca juga: Wali Kota Batu Lepas Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera dan Aceh
Temuan Rokok Ilegal 2025 Lebih Rendah, Tapi Tetep Bikin Was-Was
Abis sosialisasi, Pemkot Batu bareng TNI/Polri, Kejaksaan, Bea Cukai, dan Satpol PP langsung tancap gas dengan operasi gabungan. Hasilnya? Mereka nemuin 94.284 batang rokok ilegal di tiga kecamatan sepanjang tahun anggaran 2025.
Angka ini emang lebih rendah dibanding tahun 2023 yang tembus 798.600 batang. Tapi kalau dibanding 2024 yang cuma 27.476 batang, ya lumayan naik juga. Jadi tetap harus waspada karena peredaran barang ilegal bisa muncul lagi kapan aja.
Fariz juga ngasih spoiler kalau kegiatan pemberantasan ini nggak bakal berhenti.
“Insyaallah tahun 2026 kita lanjut lagi bareng Bea Cukai Malang Raya dan tim operasi gabungan Pemkot Batu,” tegasnya. Jadi, perang lawan rokok ilegal jelas masih lanjut.
Baca juga: Spekta GTK 2025 Kota Batu Bikin GOR Gajah Mada Auto Rame
Barang Bukti Rokok, MMEA, dan Nominal yang Nggak Main-Main
Di lokasi yang sama, Pitoyo Pribadi dari KPPBC Tipe Madya Malang ngejelasin lebih detail soal barang-barang yang berhasil diamankan. Dari empat perkara penindakan periode Juli–Desember 2025, tim gabungan berhasil nyita:
- 94.284 batang rokok ilegal
- 30 botol alias 18 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal
Total nilai barang tembus Rp143.446.940, dengan estimasi kerugian negara sekitar Rp73.494.984. Angka yang lumayan buat bikin negara rugi kalau dibiarkan terus-menerus. Pitoyo bilang kegiatan pemusnahan barang ini tuh bentuk keseriusan Pemkot Batu dan Bea Cukai, bareng dukungan anggaran dari DBHCHT.
Baca juga: Pemkot Batu Perkuat Perlindungan Sosial Kota Batu
Ajak Masyarakat Bareng-Bareng Stop Rokok Ilegal
Pitoyo juga ngingetin kalau keberhasilan penindakan ini nggak cuma karena aparat doang. Ada andil masyarakat dan media yang ikut nyebarin informasi dan laporin hal-hal mencurigakan. Mereka juga ngajak masyarakat buat ikut taat aturan.
“Kami berharap nggak ada yang jual atau beli rokok ilegal lagi. Dan kalau mau urus izin usaha industri hasil tembakau, tinggal datang ke kantor Bea Cukai, gratis kok,” tegasnya.
Intinya, Pemkot Batu dan Bea Cukai lagi serius banget buat ngejaga daerah dari barang-barang ilegal. Tinggal gimana masyarakatnya ikut support biar Kota Batu makin aman dan bersih dari peredaran rokok ilegal. (mf/dny)

