Type to search

Pendidikan Surabaya

Gerakan Pemberdayaan Unesa Berbuah Juara 1 Nasional Mandaya Awards 2025

Share
Unesa kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan Juara 1 Nasional Mandaya Awards 2025

SUARAGONG.COM – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kampus dengan motto Growing with Character ini meraih penghargaan Juara 1 Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu dalam ajang Mandaya Awards 2025 yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Kemenko PM RI).

Gerakan Pemberdayaan Unesa Berbuah Juara 1 Nasional Mandaya Awards 2025

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor Unesa, Prof. Nurhasan atau yang akrab disapa Cak Hasan, dari Menko PM Muhaimin Iskandar pada puncak penganugerahan di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unesa, Prof. Muhammad Turhan Yani, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari berbagai program pengabdian masyarakat yang berbasis pemberdayaan dan kolaborasi.

Salah satunya adalah Eduwisata Lontar Sewu di Sidoarjo. Program yang memadukan konsep edukasi, budaya lokal, dan pariwisata. Dibungkus dalam satu model pemberdayaan berkelanjutan.

Baca Juga : Surabaya Sukses Dorong Sport Tourism Lewat ISOPLUS MARATHON 2025

Program Optimalisasi Branding dan Produksi Batik

Selain itu, Unesa juga menjalankan program “Optimalisasi Branding dan Produksi Batik Ciprat Yayasan Disabilitas Rumah Kinasih Kabupaten Blitar”, yang memberdayakan kelompok disabilitas untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dan kreativitas mereka.

“Program pemberdayaan ini menjadi wujud nyata keterlibatan kampus dalam menghubungkan riset dan inovasi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa dan kelompok disabilitas,” ujar Rektor Cak Hasan.

Ia menambahkan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika Unesa yang terus berkomitmen menghadirkan dampak sosial yang signifikan.

“Terima kasih kepada seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang telah bekerja bersama mewujudkan pengabdian yang berdampak. Penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga besar Rumah Para Juara,” tegasnya.

Sementara itu, Abdul Haris, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM, mengapresiasi peran penting Unesa dalam membangun ekosistem pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kesuksesan pemberdayaan tidak lahir dari program yang karitatif, tetapi dari proses transformasi kemampuan yang membuat masyarakat mandiri,” ungkapnya.

Perubahan Paradigma Pembangunan Masyarakat

Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam sambutannya menyebut Mandaya Awards sebagai simbol perubahan paradigma pembangunan masyarakat. Dari yang sekadar bantuan menjadi pemberdayaan, dari program menjadi gerakan, dan dari ide menjadi dampak nyata.

“Saya mengajak seluruh penerima penghargaan untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi. Demi masyarakat yang kuat, mandiri, dan produktif,” pesan Cak Imin.

Prestasi ini semakin mengukuhkan Unesa sebagai perguruan tinggi yang tak hanya unggul dalam pendidikan. Tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan. (Wahyu/Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69