Dinas Lingkungan Hidup Jombang Gaspol Jaga Kebersihan Kota

SUARAGONG.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang makin keliatan serius nih dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Salah satu buktinya? Mereka rutin banget ngelakuin pembersihan trotoar Kota Jombang dan taman di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim yang notabene jadi salah satu spot paling rame di pusat kota.

Pembersihan Trotoar Kota Jombang Dilakukan Secara Berkala

Menurut Sekretaris DLH Jombang, M Amin Kurniawan, kegiatan pembersihan ini bukan acara dadakan, tapi udah masuk agenda rutin. Jadwalnya bisa dua sampai tiga minggu sekali, tergantung hasil evaluasi di lapangan.

“Yang kami bersihkan itu trotoar dan taman sepanjang ruas Jalan Wahid Hasyim. Pelaksanaannya rutin, dua sampai tiga minggu sekali, sesuai hasil evaluasi,” kata Amin, Rabu (8/10).

Petugas kebersihan juga nggak main-main. Mereka bener-bener nyisir setiap sudut trotoar mulai dari nyapu, ngambilin sampah, sampai nyiram dan ngepel permukaannya. Intinya, biar jalur pedestrian utama di Jombang ini tetap nyaman, bersih, dan enak dipandang, baik siang maupun malam.

Baca juga: Bianglala Lama Alun-Alun Kota Batu Segera Dilelang DLH

Sampah dan Noda Membandel Butuh Perlakuan Khusus

Tapi ya, namanya juga trotoar di tengah kota, kotorannya nggak semuanya bisa disapu doang. Kadang ada aja noda membandel kayak bekas makanan, tumpahan minuman, getah tanaman, atau sisa-sisa yang bikin lantai kusam.

“Ada sisa material yang nggak cukup cuma disapu. Ini yang kemudian kami pel atau semprot secara periodik,” lanjut Amin.

Nah, biar nggak sekadar bersih di permukaan, DLH Jombang juga pakai metode pembersihan tambahan. Tujuannya, supaya trotoar nggak cuma tampak kinclong tapi juga bebas dari kotoran yang bisa ganggu estetika dan kenyamanan pejalan kaki.

Baca juga: Wali Kota Malang Nonaktifkan Kepala DLH

Estetika Kota Jadi Prioritas Pemerintah Jombang

Yang dilakukan DLH Jombang ini bukan cuma rutinitas formalitas doang, tapi bagian dari usaha buat ngejaga citra kota biar tetap kece dan asri. Trotoar di Jalan KH Wahid Hasyim ini bisa dibilang wajahnya Kota Jombang tempat orang lokal maupun pendatang sering lewat.

“Intinya supaya wajah trotoar Jl KH Wahid Hasyim sebagai pusat kota lebih bersih dan indah,” tegas Amin.

Dengan perawatan rutin kayak gini, harapannya masyarakat juga makin sadar buat nggak buang sampah sembarangan. Kan sayang banget kalau udah dibersihin rapi, eh besoknya malah kotor lagi cuma gara-gara bungkus ciki atau gelas kopi dibuang asal.

Baca juga: Kepala DLH Kota Malang Dinonaktifkan karena Poligami Tanpa Izin

Trotoar Bersih Suasana Kota Jadi Lebih Nyaman

Bayangin deh trotoar bersih, taman rapi, dan nggak ada sampah berserakan. Jalan kaki di kota jadi jauh lebih nyaman dan enak dilihat. Gak cuma buat warga lokal, tapi juga buat pengunjung yang datang ke Jombang.

Jalur pedestrian yang rapi dan terawat bikin orang betah jalan kaki atau nongkrong santai di taman kota. Program pembersihan trotoar Kota Jombang ini juga bisa dibilang bentuk ajakan halus dari DLH supaya masyarakat ikut berperan aktif jaga kebersihan lingkungan. Karena ya, kota yang bersih bukan cuma tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua yang tinggal dan menikmati suasananya. (rfr/dny)