Pembubaran PT Asuransi Jiwasraya dan Nasib Pemegang Polis Bergantung pada Hasil Likuidasi
Share
Ft : Pembubaran PT Asuransi Jiwasraya dan Nasib Pemegang Polis Bergantung pada Hasil Likuidasi, Ds : FzSuaragong.com – Pembubaran PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dipastikan akan berjalan tahun ini, namun nasib para pemegang polis dan pensiunan yang tersisa akan bergantung pada hasil likuidasi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional dan Keuangan Jiwasraya, Lutfi. Ia menyampakan dalam rapat dengar pendapat dengan Komis VI DPR RI pada Kamis (2/6/2025).
Lutfi menyatakan bahwa untuk memastikan pembayaran 100% kepada pemegang polis dan pensiunan, hal tersebut tergantung pada pemberesan aset Jiwasraya. Namun, ia mengungkapkan bahwa aset yang ada saat ini belum cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut. Dalam paparannya, Lutfi menyebutkan bahwa total aset Asuransi Jiwasraya hanya sebesar Rp 654,5 miliar, dengan aset neto likuid Rp 149,1 miliar.
Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan bahwa terdapat kewajiban sisa sebesar Rp 354 miliar dari pendiri Jiwasraya. Berdasarkan hasil audit BPKP, sebagian kewajiban ini diduga terkait dengan potensi fraud sebesar Rp 257 miliar. Penyelesaian kewajiban ini akan dilakukan melalui fase likuidasi dengan mempertimbangkan aset yang ada serta potensi gugatan hukum terkait fraud.
Komisi VI DPR RI mendesak agar aset yang dirampas dari pelaku fraud dapat dikembalikan, karena aset tersebut bukan berasal dari negara, melainkan milik karyawan Jiwasraya.
Baca Juga : Pemerintah Rencanakan Wajibkan Asuransi TPL untuk Semua Kendaraan Bermotor
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
