Gaes !!! Pembunuh Mahasiswa Unitri, 2 Ditangkap, 2 Buron
Share
Malang, Suaragong – Upaya pengejaran terhadap para pelaku Pembunuh Mahasiswa Unitri membuahkan hasil. Terbaru, satu lagi terduga pelaku yang menewaskan Kresnael Murri mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) ditangkap.
Pelaku yang ditangkap berinisial E. Kabarnya, E sebelum ditangkap sempat hendak melarikan diri ke luar negeri.
“Alhamdulillah, satu tersangka lain berhasil kita tangkap saat akan melarikan diri ke luar negeri,” kata Kasi Humas Polres Malang saat dikonfirmasi Senin (3/7/2023) malam.
Taufik mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri di perbatasan. Dikatakan E juga ikut memukul korban dan menjadi salah satu pelaku utama dalam pengeroyokan tersebut.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Malang juga sudah menangkap satu pelaku di area Surabaya. Ia juga dikatan berperan aktif dalam pengeroyokan tersebut.
“Ini merupakan pelaku utama, termasuk satu pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya,” lanjutnya.
Dari hasil penyelidikan, Taufik menyebut ada empat pelaku utama pengeroyokan. Identitas keempatnya sudah dikantongi polisi. Dua pelaku sudah ditangkap, termasuk E.
Taufik menegaskan, pihaknya akan terus mengejar dua pelaku lain yang masih belum tertangkap. Polres Malang juga berkoordinasi dengan sejumlah kepolisian di daerah yang diduga menjadi arah pelarian pelaku.
Artinya pihaknya tidak akan berhenti mengejar para pelaku Pembunuh Mahasiswa Unitri hingga tertangkap semua.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban yang bernama Krisnael Murri pada Minggu (25/6/2023) dini hari ditemukan meninggal dunia di belakang kampus UMM Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca juga : Hi Ngeri, Mahasiswa Unitri Dibunuh di Belakang UMM
Korban yang bernama Krisnael diduga alami pemukulan dan penusukan usai menghadiri pesta kelulusan wisuda. Penyebabnya diduga lantaran Krisnael pamit pulang terlebih dahulu pada saat menghadiri acara syukuran wisuda.
“Dari situ teman Krisnael tidak terima dan meneriaki lalu terjadi pengeroyokan,” tutup Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik. ( nif/man)
