Type to search

News

Gaes !!! Pemerintah Akan Larang E-Commerce Jual Barang di Bawah HPP

Share
emerintah akan melarang perdagangan digital, seperti e-commerce untuk menjual produk di bawah harga pokok penjualan atau HPP.

Malang, Suaragong – Pemerintah akan melarang perdagangan digital, seperti e-commerce untuk menjual produk di bawah harga pokok penjualan atau HPP. Pelarangan ini untuk melindungi usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Menkop dan UMKM) Teten Masduki mengungkapkan barang impor banyak yang dijual sangat murah di Indonesia, misalnya produk yang berasal dari China. Hal ini berpengaruh terhadap produk yang dijual UMKM dalam negeri.

“Karenanya nanti juga kita akan atur di platform digital tidak boleh dijual di bawah harga pokok penjualan dalam negeri. Selain itu mereka juga harus ngurus standarisasi dalam negeri,” ucap Teten.

Teten memahami ekspresi kemarahan para pedagang di sejumlah pasar offline seperti Pasar Tanah Abang Jakarta dan ITC Kebon Kelapa Bandung. Tetapi, menutup seluruh e-commerce bukan merupakan langkah yang tepat.

“Itu tidak tepat, tapi kita bisa merasakan itu kan ekspresi kemarahan mereka karena produk-produk UMKM dalam negeri yang dijual, tidak bisa bersaing dengan masuknya barang dari luar jadi bukan soal offline dan online,” lanjutnya.

Karena itu, selain itu platform daring menjual produk di bawah HPP, pemerintah akan melakukan tiga hal lain. Pertama mengatur platform digital dengan melakukan pemisahan antara e-commerce dan sosial commerce.

“Kita melihat di banyak negara, pengaturan sudah masuk kepada teknologinya. Jangan samapi ada monopoli ini akan dilanjutkan. Saya kira Pak Presiden sudah memerintahkan itu dalam rapat kabinet yang lalu pada beberapa kementerian,” lanjutnya.

Baca juga : Relevansi Mall Pada Bisnis Retail E-Commerce

Yang kedua, pemerintah akan mengatur arus barang impor terutama consumer goods, agar jangan sampai memukul produk dalam negeri. Yang ketiga, pengaturan perdagangan secara daring, dengan tujuan mencegah adanya aksi bakar uang yang dilkukan oleh platform untuk memperbesar valuasi bisnis mereka yang disebutkan Teten merupakan bisnis model yang tidak berkelanjutan.

“karena nanti hanya akan ada platform yang dengan kekuatan kapital yang besar, raksasa, dan global yang akan menguasai platform di dunia ini. Enggak boleh juga bakar uang untuk menaikkan market share,” lanjut Teten. (riz/man)

Tags:

You Might also Like

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *