Pemerintah Siapkan Aturan Batas Usia Penggunaan Media Sosial
Share

SUARAGONG.COM – Menyadari akan Dampak buruk dari Media sosial, Pemerintah indonesia tengah merancang aturan baru yang akan mengatur mengenai batas usia penggunaan media sosial. Aturan ini bertujuan untuk melindungi anak -anak dari ranah digital yang salah.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa kebijakan aturan ini akan menjadi langkah awal sebelum hadirnya regulasi yang lebih permanen dalam bentuk undang-undang dalam menekan dampak masif dari media sosial kepada anak. Aturan ini bersifat sementara sembari menunggu Undang-Undang (UU) mengenai batas usia bermain media sosial.
Pemerintah Akan Buat Aturan Batas Usia Penggunaan Media Sosial
“Pada prinsipnya, sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan peraturan pemerintah terlebih dahulu terkait batas usia mengakses media sosial,” ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025)..
“Kita ingin anak-anak lebih terlindungi di ranah digital, sambil mempersiapkan undang-undang bersama DPR yang akan mengatur lebih detail,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar pada inisiatif ini. Menurut Meutya, Presiden sangat mendukung upaya melindungi generasi muda dari pengaruh buruk media sosial.
“Presiden sangat atentif terhadap isu perlindungan anak. Tadi beliau menegaskan untuk melanjutkan upaya ini, mempelajarinya dengan baik, dan memastikan pelaksanaannya agar anak-anak kita lebih terlindungi,” jelasnya.
Baca Juga : Kapolres Lumajang Tekankan Penggunaan Senpi dan Media Sosial yang Bijak
Melihat Australia
Negara Indonesia bukan satu-satunya negara yang menerapkan aturan batas usia untuk akses media sosial. Pemerintah Australia telah lebih dulu mengesahkan aturan tersebut. Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anthony Albanese, usia minimum untuk menggunakan media sosial di Australia ditetapkan 16 tahun. Hal ini menjadi sebuah acuan dari negara lain yang menyadari akan dampak buruk yang ditimbulkan dari media sosial. Terutama bagi anak-anak yang belum bisa memberikan responsif yang pantas diusianya.
“Kabinet Nasional Australia telah menyetujui rancangan undang-undang yang melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial,” tulis PM Albanese dalam pernyataan resminya pada Jumat (8/11/2024). Ia juga menegaskan bahwa media sosial membawa dampak buruk bagi anak-anak dan pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk menghentikannya.
Aturan sementara dari pemerintah Indonesia ini diharapkan menjadi landasan untuk melindungi anak-anak dari risiko seperti cyberbullying, paparan konten negatif, hingga kecanduan digital. Selain itu, regulasi ini juga diharapkan dapat mendorong orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas online anak-anak mereka. (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News