Type to search

Malang Pendidikan

Pemilihan Direktur Polinema Mundur: Dinamika di Kementerian

Share
Proses pemilihan Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) sempat mengalami penundaan dari jadwal awal yang diajukan pada 25 September

SUARAGONG.COM – Proses pemilihan Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) sempat mengalami penundaan dari jadwal awal yang diajukan pada 25 September 2025. Setelah melalui serangkaian koordinasi, akhirnya ditetapkan bahwa pemilihan akan digelar pada 4 Oktober 2025.

Jadwal Pemilihan Direktur Polinema Mundur, Mohamad Zenurianto: Dinamika di Kementerian

Salah satu calon direktur, Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., MSc., menjelaskan bahwa mundurnya jadwal ini dipengaruhi faktor di tingkat Kementerian. Pasalnya, Kementerian juga mengurus pemilihan pimpinan di berbagai perguruan tinggi lainnya.

“Awalnya kita ajukan tanggal 25 September, lalu bergeser lagi, hingga akhirnya diputuskan tanggal 4 Oktober. Proses di Kementerian cukup dinamis, jadi memang tidak hanya Polinema yang mengalami penundaan,” jelasnya.

Zenurianto menambahkan, meskipun masa jabatan direktur lama berakhir pada 5 Oktober, panitia dan senat Polinema berusaha keras agar transisi kepemimpinan tetap berjalan sesuai aturan. “Alhamdulillah meskipun jadwalnya mepet, proses tetap bisa diselenggarakan,” imbuhnya.

Menurutnya, penundaan ini tidak boleh membuat semangat civitas akademika luntur. Justru hal tersebut menjadi momentum untuk semakin memperkuat visi bersama demi kemajuan kampus. Ia berharap semua pihak bisa memahami dinamika ini dengan bijak.

“Penundaan ini bukan berarti masalah, melainkan bagian dari proses administrasi. Yang terpenting adalah substansi, yakni pemilihan tetap berjalan dan kita bisa menghasilkan pemimpin terbaik,” katanya.

Zenurianto sendiri menilai bahwa kontestasi pemilihan direktur bukan hanya sekadar ajang perebutan jabatan. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya menghadirkan kepemimpinan yang mampu membawa Polinema menghadapi tantangan global dunia pendidikan vokasi.

“Pemimpin ke depan harus bisa mengakomodasi aspirasi mahasiswa, dosen, hingga dunia industri. Polinema butuh sosok yang mampu menjaga kesinambungan sekaligus melahirkan inovasi,” tandasnya.

Dengan pemilihan yang tinggal beberapa minggu lagi, suasana di Polinema kian menghangat. Para calon direktur, termasuk Zenurianto, terus memantapkan gagasan dan strategi mereka untuk meyakinkan senat dan civitas akademika. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69