Type to search

Daerah Pemerintahan Peristiwa

Pemilik Krisna Bali Kunjungi Trenggalek, Ini Harapan Bupati Arifin

Share
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mendampingi langsung pemilik pusat oleh-oleh terkenal Krisna Bali, Gusti Ngurah Anom

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus menggenjot sektor pariwisata dan UMKM daerah. Upaya itu terlihat saat Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mendampingi langsung pemilik pusat oleh-oleh terkenal Krisna Bali, Gusti Ngurah Anom. Atau yang akrab disapa Ajik Krisna.

Bupati Trenggalek Dampingi Pemilik Krisna Bali

Kehadiran Ajik Krisna ke Trenggalek menjadi harapan baru bagi pengembangan sektor pariwisata dan kebangkitan UMKM lokal. Bupati Arifin pun menyampaikan apresiasi kepada Ajik Krisna dan Anggota DPR RI Novita Hardiny yang turut berperan mendatangkan tokoh penting di industri pariwisata tersebut.

“Saya tentu berterima kasih kepada Ajik Krisna yang sudah bersedia datang ke Trenggalek. Kehadirannya ini semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadikan destinasi wisata kita lebih menarik, baik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” ungkap Bupati Arifin, Selasa (13/05/2025).

Baca Juga : Bank Jatim Gandeng Pemkab Trenggalek Launching Zona KHAS Pasar Pon

Integritas Destinasi Wisata dan Layanan Industri & Jasa Pendukung Sektor

Mas Ipin sapaan akrabnya menekankan pentingnya integrasi antara destinasi wisata dengan layanan industri dan jasa pendukung. Menurutnya, tanpa dukungan sektor tersebut, tempat wisata hanya akan menjadi lokasi yang mati suri.

“Destinasi yang bagus tidak cukup jika berdiri sendiri. Harus ada daya tarik yang saling menguatkan. Brand Krisna Bali sudah sangat kuat, dan kalau pemiliknya datang langsung ke Trenggalek, tentu ini bisa menjadi magnet tersendiri,” imbuhnya.

Baca JugaMusrenbang 2025: Bupati Trenggalek Tegaskan Visi Adil dan Makmur

Peluang Wisata dan UMKM di Trenggalek

Selama kunjungannya, Ajik Krisna disebut sangat terpukau dengan keindahan alam Trenggalek. Bupati Arifin melihat ini sebagai peluang untuk menciptakan sinergi antara potensi wisata dan geliat pelaku UMKM.

“Ajik bahkan sudah meminta beberapa produk UMKM kita untuk dikirim dan dikurasi. Siapa tahu nanti ada yang beruntung bisa dipasarkan di jaringan Krisna Bali,” tutur Mas Ipin.

Lebih jauh, suami Novita Hardiny ini mengamini gagasan Ajik Krisna mengenai pentingnya pendekatan yang lebih berfokus pada aspek kemanusiaan (human centered). Perhatian pada kebersihan, infrastruktur, hingga peluang pendapatan daerah melalui penyewaan properti, bukan hanya dari penjualan tiket, menjadi wacana baru yang dinilai cemerlang.

“Pendekatan ini menurut saya sangat brilian. Ke depan kita juga akan undang pelaku usaha transportasi wisata yang pernah membawa wisatawan ke Trenggalek. Mereka lebih tahu kekuatan dan kelemahan kita, sekaligus bisa menjadi mitra untuk membangun ekosistem pariwisata yang lebih baik,” kata Bupati Arifin.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh upaya ini harus tetap berpijak pada prinsip ekonomi yang berkeadilan. Kolaborasi dengan pihak luar diharapkan tetap memberi manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek.

“Kami berharap, kehadiran Ajik Krisna bisa menjadi magnet baru bagi pariwisata Trenggalek. Pemkab akan menyiapkan semua data yang dibutuhkan. Doakan saja, semoga ada ide-ide brilian yang bisa segera diwujudkan untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. (mil)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *